Vietnam-Rusia Sepakat Bangun Pembangkit Listrik Tenega Nuklir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mei 2025, 07:43
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi pusat nuklir/ist Ilustrasi pusat nuklir/ist

Ntvnews.id, Hanoi - Vietnam dan Rusia telah sepakat untuk segera memulai perundingan dan menyusun perjanjian terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di wilayah Vietnam.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya memenuhi kebutuhan energi yang meningkat seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

“Pembangunan PLTN dengan teknologi mutakhir ini akan dilakukan sesuai dengan standar keselamatan nuklir dan radiasi yang berlaku, serta ditujukan untuk mendukung kemajuan sosial dan ekonomi,” demikian bunyi pernyataan bersama usai kunjungan Presiden Vietnam, To Lam, ke Moskow, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 13 Mei 2025.

Vietnam, yang sebelumnya menghentikan proyek PLTN hampir selama sepuluh tahun, kini menghidupkan kembali rencana tersebut untuk menambah kapasitas energi dan menopang pertumbuhan ekonominya yang terus melaju.

Baca Juga: Iran Tetap Ingin Punya Hak Penuh dalam Perkaya Bahan Pembuat Nuklir

Pemerintah Vietnam memperkirakan bahwa PLTN pertama dengan kapasitas total hingga 6,4 gigawatt (GW) dapat mulai beroperasi antara tahun 2030 hingga 2035.

Pada awal tahun ini, pemerintah juga mengungkapkan rencana untuk menggelar pembicaraan dengan sejumlah mitra internasional terkait proyek PLTN, termasuk Rusia, Jepang, Korea Selatan, Prancis, dan Amerika Serikat.

Dalam pernyataan bersama tersebut juga disebutkan bahwa kedua negara berkomitmen memperkuat kerja sama di sektor energi, khususnya minyak dan gas, termasuk pasokan minyak mentah Rusia serta gas alam cair ke Vietnam.

Selain itu, Vietnam dan Rusia menyatakan akan saling mendukung ekspansi perusahaan-perusahaan energi mereka di masing-masing negara.

TERKINI

Di Sanksi PBB, Ini Reaksi Iran

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:20 WIB

Menag Minta Pengawasan Itjen Berbasis Teknologi

Nasional Senin, 29 Sep 2025 | 02:10 WIB

36 Orang Tewas dalam Tragedi Desak-Desakan

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:03 WIB

Krisis Air dan Listrik Picu Demo Anarkis di Madagaskar

Luar Negeri Senin, 29 Sep 2025 | 02:01 WIB

Iran Kecam Sanksi PBB, Tuduh Eropa Salahgunakan Kesepakatan Nuklir

Luar Negeri Minggu, 28 Sep 2025 | 22:30 WIB

Menkes Percepat SHLS Demi Jamin Standar SPPG

News Minggu, 28 Sep 2025 | 20:45 WIB
Load More
x|close