Ntvnews.id, Kyiv - Rusia dan Ukraina kembali terlibat dalam serangan udara yang menargetkan ibu kota masing-masing. Serangan di Kyiv menewaskan dua orang, sementara Rusia menyatakan telah menembak jatuh sejumlah drone Ukraina yang mendekati Moskow.
Menurut laporan otoritas darurat Ukraina melalui aplikasi Telegram, serpihan dari drone yang dihancurkan menyebabkan kebakaran di beberapa bangunan apartemen dan fasilitas lainnya di tiga distrik Kyiv. Dua korban jiwa dilaporkan berasal dari distrik Shevchenkivskyi, yang merupakan kawasan padat penduduk.
Dilansir dari dari Reuters, Kamis, 8 Mei 2025, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko menyampaikan bahwa tujuh orang mengalami luka akibat serangan tersebut, termasuk empat anak-anak. Selain itu, lima orang terluka di wilayah Dniprovskyi, sebuah distrik yang membentang di sisi Sungai Dnipro.
Sementara itu di Moskow, seluruh bandara utama sempat ditutup semalaman setelah Wali Kota Sergei Sobyanin menginformasikan bahwa sistem pertahanan udara Rusia berhasil menjatuhkan 14 drone Ukraina pada Selasa malam, tanpa menyebabkan kerusakan signifikan.
Baca Juga: Putin Tegaskan Rusia Gak Bakal Gunakan Nuklir dalam Perang Lawan Ukraina
Serangan udara ke Moskow oleh Ukraina ini menandai malam ketiga berturut-turut dan berlangsung menjelang perayaan libur panjang akhir pekan, termasuk parade militer pada 9 Mei yang memperingati 80 tahun kemenangan Uni Soviet dan sekutunya dalam Perang Dunia II.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dijadwalkan menjadi tuan rumah dalam parade tersebut bersama beberapa pemimpin dunia termasuk Presiden China Xi Jinping, menyerukan penghentian sementara pertempuran dari 8 hingga 10 Mei.
Baca Juga: AS Tekan Rusia dalam Perundingan Perdamaian Antara Rusia-Ukraina
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapi ajakan tersebut sebagai langkah yang tidak efektif dan justru menawarkan gencatan senjata selama 30 hari tanpa syarat, sejalan dengan proposal yang diajukan Amerika Serikat pada bulan Maret.
Badan penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, mengonfirmasi bahwa keempat bandara utama di Moskow menghentikan operasi selama beberapa jam demi keselamatan penerbangan. Penutupan juga berlaku di sejumlah bandara kota regional lainnya.