Serangan India Tewaskan 26 Orang di Wilayah Pakistan, Termasuk Anak-anak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mei 2025, 15:18
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi Perang Dunia Ilustrasi Perang Dunia (Istimewa)

Ntvnews.id, Pakistan - Sedikitnya 26 orang dilaporkan tewas setelah India meluncurkan serangan rudal ke wilayah Pakistan pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025 dalam sebuah eskalasi militer yang membuat hubungan kedua negara nuklir tersebut makin memburuk. Serangan menyasar beberapa titik di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan serta provinsi Punjab bagian timur.

Menurut juru bicara militer Pakistan, Letjen Ahmed Sharif, korban tewas termasuk perempuan dan seorang anak. Ia menyebut serangan tersebut mengenai enam lokasi berbeda.

"Ini adalah tindakan agresi yang mencolok," ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari laman AP News.

India menyatakan bahwa serangan tersebut ditujukan ke infrastruktur militan yang diduga terlibat dalam pembantaian terhadap para turis di Kashmir India bulan lalu. Serangan itu menewaskan 26 pria, sebagian besar beragama Hindu, dan memicu ketegangan serius antara kedua negara. Pakistan telah membantah keterlibatannya dalam insiden itu.

Baca JugaIndia dan Pakistan Perang, Kemenlu Minta WNI Waspada

Kementerian Pertahanan India mengatakan sedikitnya sembilan lokasi menjadi target serangan karena diduga menjadi tempat perencanaan aksi teror terhadap India.

Sebagai balasan, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh beberapa jet tempur India. Dua pesawat dilaporkan jatuh di wilayah India yang dikuasai di Kashmir. Di wilayah tersebut, sedikitnya tujuh warga sipil tewas akibat tembakan artileri dari pihak Pakistan, menurut laporan polisi dan petugas medis India.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai "tindakan perang."

Baca Juga: Sejarah Berdarah Konflik India-Pakistan, dari 1947 hingga 2025

"Pakistan berhak penuh untuk memberikan respons tegas terhadap tindakan perang yang dipaksakan oleh India, dan respons yang kuat memang sedang diberikan," kata Sharif dalam keterangan resminya.

Ketegangan di perbatasan meningkat drastis setelah insiden pembantaian di Kashmir, dengan kedua negara menutup wilayah udara masing-masing, mengusir diplomat, serta menutup satu-satunya titik perlintasan darat.

Situasi saat ini menunjukkan bahwa konflik antara India dan Pakistan belum menunjukkan tanda-tanda mereda, dan komunitas internasional dikhawatirkan konflik ini bisa meluas jika tidak segera diredam.

x|close