Xi Jinping Bakal Bertemu Putin Pekan Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 08:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu secara virtual pada Selasa 21 Januari lalu Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu secara virtual pada Selasa 21 Januari lalu ((Antara))

Ntvnews.id, Moskow - Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan melakukan kunjungan ke Rusia pada 7 hingga 10 Mei. Dalam kunjungan tersebut, Xi akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rangka memperingati kemenangan Sekutu atas Nazi Jerman.

Dilansir dari AFP, Selasa, 6 Mei 2025, pernyataan resmi dari pemerintah Rusia menyebutkan bahwa kunjungan ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat terkait fluktuasi tarif perdagangan.

Selain itu, kunjungan ini juga bertepatan dengan perintah Putin untuk melakukan gencatan senjata selama tiga hari di Ukraina, menyambut Hari Kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II pada 9 Mei.

Rusia dan Tiongkok sebelumnya telah menyatakan komitmen mereka dalam bentuk "kemitraan tanpa batas" hanya beberapa pekan sebelum Putin meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Baca Juga: Putin Tegaskan Rusia Gak Bakal Gunakan Nuklir dalam Perang Lawan Ukraina

Sejak saat itu, kedua negara mempererat kerja sama di bidang perdagangan dan militer, suatu aliansi yang memicu kekhawatiran di kalangan negara-negara Barat.

Kantor kepresidenan Rusia mengungkapkan bahwa Xi dan Putin akan mengadakan pembicaraan bilateral yang difokuskan pada pengembangan kemitraan strategis serta pembahasan berbagai isu internasional dan regional yang sedang berlangsung.

"Pemerintah dan menteri... diharapkan menandatangani serangkaian dokumen bilateral," demikian tambahan dari pernyataan tersebut.

Baca Juga: Utusan Khusus Putin: Pengusaha AS Tertarik Investasi di Pasar Rusia

Dalam wawancara yang ditayangkan televisi pemerintah pada hari Minggu, Putin menyatakan bahwa kepentingan antara Rusia dan Tiongkok memiliki keselarasan.

"Kepentingan tersebut benar-benar strategis dan mendalam," ujar Putin saat membahas hubungan negaranya dengan Beijing.

Putin juga telah menginstruksikan penghentian pertempuran di Ukraina pada tanggal 8 hingga 10 Mei. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menganggap langkah tersebut sebagai sekadar sandiwara belaka.

x|close