Viral Eks Marinir TNI AL Kini Jadi Tentara Rusia untuk Perang di Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Mei 2025, 17:17
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Eks Marinir TNI AL Kini Jadi Tentara Rusia Eks Marinir TNI AL Kini Jadi Tentara Rusia (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Publik dikejutkan dengan kemunculan seorang pria asal Indonesia yang mengklaim tengah berperang bersama pasukan militer Rusia melawan Ukraina. Pria tersebut sebelumnya adalah anggota Marinir TNI Angkatan Laut (AL), kini tampil berseragam tentara Rusia.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @zstorm689, pria yang mengaku bernama Sean terlihat memakai seragam tentara Rusia. Bahkan, ia sempat tampil menggunakan pakaian dinas upacara (PDU) Marinir di depan Markas Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya.

Dalam video lain, Sean mengakui dirinya dulunya merupakan Marinir aktif namun kini telah bergabung dalam operasi militer Rusia. "Iya memang dulu Marinir, sekarang bertempur bersama Rusia di Ukraina," ujar Sean dalam video pendeknya.

Menanggapi viralnya informasi tersebut, TNI Angkatan Laut angkat bicara. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady mengonfirmasi bahwa pria dalam video tersebut adalah mantan anggota Marinir.

“Serda Satria Arta Kumbara NRP 111026, mantan anggota Itkormar (Inspektorat Korps Marinir), telah dinyatakan desersi sejak 13 Juni 2022,” ujar Wira dalam pernyataan kepada wartawan, Jumat, 9 Mei 2025.

Wira menjelaskan, Satria Arta dipecat dari kedinasan militer karena melakukan desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin secara sah. Kasusnya telah diproses melalui jalur hukum dan diputus oleh Pengadilan Militer II-8 Jakarta secara in absentia.

“Pengadilan menjatuhkan vonis satu tahun penjara dan pidana tambahan berupa pemecatan berdasarkan putusan perkara No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023, yang sudah berkekuatan hukum tetap sejak 17 April 2023,” tambah Wira.

Meski demikian, pihak TNI AL tidak menjelaskan secara detail apakah Satria pernah menjalani hukuman pidana tersebut atau tidak. Kasus ini menjadi sorotan lantaran keterlibatan warga negara Indonesia dalam konflik asing bisa menimbulkan konsekuensi diplomatik.

Selain itu, keikutsertaan mantan prajurit TNI dalam perang sebagai tentara menimbulkan keprihatinan soal keamanan nasional dan loyalitas terhadap negara. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah atau Kementerian Luar Negeri RI.

x|close