Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Ada Syarat Vasektomi untuk Terima Bansos

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Mei 2025, 21:35
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dedi Mulyadi Dedi Mulyadi (NTVNews)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan secara bijak bahwa tidak ada syarat untuk melakukan vasektomi, bagi masyarakat Jawa Barat agar bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Seperti yang kita ketahui, vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang dilakukan dengan memotong atau menyumbat saluran sperma (vas deferens) sehingga sperma tidak mencapai air mani saat ejakulasi.

Hal ini dikonfirmasi oleh Dedi Mulyadi usai melakukan diskusi dengan Menteri Hak Asasi Manusia HAM di kantornya.

"Tidak ada kebijakan vasektomi. Tidak ada. Tidak ada. Tidak ada kebijakan itu. Bisa dilihat di media sosial saya," kata Dedi di Kantor Kementerian HAM, 8 Mei 2025.

Terkait bansos dari pemerintah provinsi Jawa Barat, KDM menyarankan agar penerima yang memiliki banyak anak, segera mengikuti program Keluarga Berencana (KB).

"Para penerima bantuan yang anaknya banyak, diharapkan berkeluarga berencana, dan berkeluarga berencana itu, kalau bisa melakukan laki-laki, dan tidak vasektomi saja. kan ada yang lain. Ada pengaman," jelasnya.

Adapun jagat maya sempat dibuat heboh dengan pernyataan Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu soal vasektomi, yang berhasil menuai pro kontra.

"Jangan membebani reproduksi hanya perempuan. Perempuan jangan menanggung beban reproduksi, sabab nu beukian mah salakina (karena yang 'doyan' pasti suaminya). Harus laki-lakinya. Kenapa harus laki-laki? Karena misalnya nanti perempuannya banyak problem. Misalnya lupa minum pilnya atau lainnya," kata Dedi Mulyadi sebelumnya.

x|close