Ntvnews.id, Pakistan - Ketegangan antara India dan Pakistan, kembali memuncak. Sejumlah ledakan dilaporkan mengguncang area sekitar Bandara Walton di Lahore, Pakistan, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Menurut informasi, suara ledakan membuat warga setempat berhamburan ke jalan. Beberapa saksi mata juga mengaku melihat kepulan asap membubung ke udara tak jauh dari bandara di kota itu.
Baca Juga: Menilik Kekuatan Nuklir India dan Pakistan yang Sedang Memanas
Situasi kian menegangkan ketika sebuah pesawat nirawak milik India dilaporkan ditembak jatuh oleh militer Pakistan di dekat lokasi kejadian. Drone berukuran sekitar 1,5 hingga 1,8 meter itu disebut-sebut dikendalikan dari luar wilayah Pakistan dan digunakan untuk kegiatan pengintaian terhadap lokasi-lokasi sensitif.
Ketegangan terbaru ini merupakan imbas dari serangan bersenjata pada 22 April lalu di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir, wilayah yang dikontrol India. Kelompok militan “Front Perlawanan” (Resistance Front) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut yang menewaskan 26 orang.
Namun, India langsung menuding Pakistan berada di balik serangan itu, tuduhan yang dengan keras dibantah oleh Islamabad.
Sebagai respons, India meluncurkan Operasi Sindoor, sebuah operasi militer yang diklaim menargetkan "infrastruktur teroris" di wilayah Pakistan. Kementerian Pertahanan India mengklaim telah menewaskan 70 orang yang diduga sebagai anggota kelompok teroris dalam operasi tersebut.
Di sisi lain, militer Pakistan melaporkan bahwa 31 warga negara mereka tewas dan 57 lainnya luka-luka akibat serangan udara India tersebut.
(Sumber: Antara)