Jokowi Laporkan tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya (NTVNews)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya turun langsung melaporkan kasus tudingan ijazah palsu yang bergulir sejak ia menjabat sebagai presiden RI ke-7.
Didampingi oleh Yakup Hasibuan selaku kuasa hukum, Jokowi tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada pukul 09.45 untuk membuat laporan dan melanjutkan ke gedung Ditreskrimum untuk dimintai keterangan.
"Kami baru selesai mendampingi pak Jokowi, buat laporan terhadap dugaan terhadap dugaan ijazah palsu. Bahwa dugaan fitnah sanget kejam karena merusak nama baik pak Jokowi dan merusak martabat serta nama baik rakyat Indonesia," tutur Yakup Hasibuan di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, 30 April 2025.
Dalam laporannya tersebut, Jokowi menyertakan 24 video yang diserahkan sebagai barang bukti ke pihak kepolisian.
"Ada 24 video, 24 objek yang sudah pak Jokowi laporkan diduga dilakukan oleh beberapa pihak inisial RS, inisal T dan insial K," sambung Yakup.
Dijelaskan oleh Yakup bahwa dalam laporannya kali ini, Jokowi membawa sejumlah bukti ijazah dari Sekokah Dasar hingga Sarjana.
"Iya, tadi pak Jokowi sudah memperlihatkan ijazah SD, SMP, dan SMA hingga ijazah kuliah UGM. Semua sudah diperlihatkan ke polisi," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
