Balik Arah, Jerman Kecam Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Agu 2024, 07:12
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Berlin - Jerman bergabung dengan gelombang kecaman internasional terhadap tindakan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, setelah ia memimpin ratusan pendukung ultranasionalis religius mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa.

Kompleks ini merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan juga sangat penting dalam Yudaisme karena dua kuil Yahudi pernah berdiri di sana.

Dilansir dari reuters, Jumat, 16 Agustus 2024, Ben-Gvir, yang sebelumnya pernah mengunjungi situs tersebut, mengkritik kesepakatan dengan otoritas Muslim yang mengelola tempat itu sebagai "rasis" dan anti-Yahudi.

Baca Juga: Pilu! Bayi Kembar di Gaza Tewas Dalam Serangan Israel saat Ayahnya Sedang Ambil Akta Kelahiran

Biasanya, umat Yahudi dan non-Muslim lainnya hanya diizinkan mengunjungi pada waktu tertentu tanpa menampilkan simbol agama atau berdoa di sana.

Warga Palestina khawatir bahwa Israel, yang bertanggung jawab atas keamanan situs tersebut, berencana memperluas kontrolnya di sana.

Selama kunjungannya, Ben-Gvir menyerukan agar umat Yahudi diizinkan berdoa di situs itu. Ia juga menentang negosiasi dengan Hamas terkait gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera Israel yang masih ditahan di wilayah Palestina tersebut.

Baca Juga: Serangan Udara Israel ke Gaza, Seorang Bayi Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan

Tindakan Ben-Gvir menuai kecaman internasional, tidak hanya dari negara-negara mayoritas Muslim, tetapi juga dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB.

Jerman menyebut tindakan Ben-Gvir sebagai provokasi yang memperparah ketegangan di situs tersebut dan mengancam keamanan di Yerusalem, Tepi Barat, dan Israel.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, serta Kementerian Luar Negeri Prancis dan AS, juga mengutuk tindakan tersebut, dengan PBB menegaskan penolakannya terhadap setiap upaya untuk mengubah status quo di situs suci itu.

TERKINI

PM Israel Bakal Mulai Serangan Baru di Gaza

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:10 WIB

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB
Load More
x|close