Ntvnews.id, Jakarta - Kolang-kaling, atau Arenga pinnata, adalah buah bertekstur kenyal yang sering digunakan dalam berbagai makanan khas Indonesia, terutama selama bulan Ramadan. Sangat cocok untuk es campur, kolak, dan manisan karena rasanya yang segar dan kenyal.
Apakah Anda tahu bahwa kolang-kaling memiliki banyak manfaat kesehatan di balik rasanya yang lezat? Yuk! Simak selengkapnya manfaat dari kolang-kaling ini.
1. Sumber serat yang mendukung pencernaan
Kolang-kaling mengandung serat pangan yang cukup tinggi. Serat berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan mengonsumsi kolang-kaling secara teratur, Anda membantu meningkatkan pergerakan usus dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Berdasarkan Journal of Food Science and Technology, serat dalam buah-buahan seperti kolang-kaling juga berperan dalam menurunkan risiko kanker usus besar.
2. Membantu menjaga hidrasi tubuh
Kolang-kaling mengandung sekitar 93% air, menjadikannya camilan alami yang menyegarkan dan membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Kandungan air yang tinggi ini sangat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi, terutama di cuaca panas atau saat menjalani puasa.
Selain itu, kolang-kaling mengandung mineral penting seperti kalsium dan kalium, yang mendukung keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
3. Meningkatkan kesehatan tulang dan sendi
Tidak banyak yang tahu bahwa kolang-kaling merupakan sumber kalsium yang baik. Setiap 100 gram kolang-kaling mengandung sekitar 91 mg kalsium, yang berkontribusi dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Menurut National Institutes of Health (NIH), asupan kalsium yang cukup sejak dini dapat menurunkan risiko pengeroposan tulang di usia lanjut. Kolang-kaling juga mengandung galaktomanan, zat alami yang dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan berpotensi membantu mengurangi nyeri sendi.
Baca juga: Manfaat Puasa, Rahasia Sehat Fisik, Mental dan Spiritual yang Jarang Diketahui
4. Membantu mengontrol kadar gula darah
Meskipun sering digunakan dalam hidangan manis, kolang-kaling memiliki kadar gula yang rendah. Kandungan galaktomanan dalam kolang-kaling juga diduga berperan dalam memperlambat penyerapan glukosa di usus, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Studi dari International Journal of Biological Macromolecules menunjukkan bahwa galaktomanan memiliki efek positif dalam pengendalian glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
5. Mendukung program diet sehat
Kolang-kaling bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk mendukung program diet. Kandungan serat dan air yang tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
Dengan kalori yang rendah, sekitar 27 kalori per 100 gram, kolang-kaling aman dikonsumsi dalam porsi wajar tanpa khawatir meningkatkan berat badan.