Peringatan Keras Prabowo untuk Orang Besar dan Kuat: Kami Bertindak Atas Nama Rakyat!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2025, 11:42
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk bertindak tegas terhadap siapapun yang terlibat pelanggaran hukum, tanpa pandang bulu.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam pidato pelaporan kinerja lembaga negara dan pidato kenegaraan menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI-DPD RI 2025, di Ruang Sidang Paripurna MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

“Dan saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun, apakah jenderal dari TNI, atau dari polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegas Prabowo yang disambut standing ovation para anggota dewan.

Ia juga mengingatkan seluruh anggota partai politik, termasuk kader Partai Gerindra, agar tidak bermain-main dengan hukum. Menurutnya, jika ada kader partai yang terlibat, sebaiknya segera menjadi justice collaborator dan melapor.

Baca Juga: Ketua MPR Dukung Prabowo Perkuat Pemberantasan Korupsi

Presiden Prabowo Subianto berjalan usai mengantar Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025). Pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut membahas menguatan hubun <b>( ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/nym.)</b> Presiden Prabowo Subianto berjalan usai mengantar Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025). Pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut membahas menguatan hubun ( ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/nym.)

“Dan sebagai sesama pimpinan partai saya ingatkan anggota-anggota semua partai termasuk partai saya Gerindra, cepat-cepat kalau Anda terlibat Anda jadi justice collabolator, Anda laporan saja. Karena kalaupun kau Gerindra, tidak akan saya lindung saudara-saudara,” ujarnya.

Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengambil langkah tegas dalam penegakan hukum. Bahkan, ia meminta pengerahan pasukan dari provinsi lain jika dibutuhkan demi menghindari konflik kepentingan.

“Kalau ada yang berani, saya telah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri, kalau Anda mau ke provinsi ini pakai pasukan dari provinsi lain. Jangan-jangan ada anak buahmu di kebun itu. Saudara-saudara tahu kondisi sebenarnya,” sindir Prabowo.

Baca Juga: Ketua MPR: Tahun Pertama Presiden Prabowo Jadikan Indonesia Kuat dan Berdaulat

Sebagai mantan prajurit senior, Prabowo mengingatkan para junior di lingkungan militer dan kepolisian agar tidak mencoba bermain-main dengan hukum. Ia menegaskan bahwa segala kegiatan ekonomi rakyat, seperti pertambangan rakyat, akan diatur dan dilegalkan melalui mekanisme resmi.

“Saya sudah lama jadi orang Indonesia, segala ulah apalagi saya ini senior mantan tentara, jadi junior-junior itu jangan macem-macem ya, aku tahu. Kalau rakyat, yang nambang ya sudah kita bikin koperasi. Kita legalkan, kita atur, kita legalkan. Tapi jangan alasan rakyat, tahu-tahu nyelundup ratusan triliun,” tegasnya.

Pidato ini menjadi salah satu sorotan utama Sidang Tahunan MPR RI tahun ini, dengan pesan kuat Presiden bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu demi kepentingan rakyat dan negara.

x|close