Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya soal memberi makan anak-anak, tetapi investasi besar bagi masa depan bangsa.
Pasalnya, kata Muzani, gizi buruk dan stunting merupakan masalah yang belum tuntas di Indonesia. Hal tersebut ia ungkapkan dalam agenda Sidang Tahunan MPR RI pada Jumat 15 Agustus 2025.
"Program ini bukan sekadar memberi makan, tetapi sebuah investasi besar bagi masa depan bangsa," kata Muzani, dalam Pidato Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Agustus 2025.
Baca juga: Ketua MPR: Tahun Pertama Presiden Prabowo Jadikan Indonesia Kuat dan Berdaulat
Melalui program ini, pemerintah memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pada makanan bergizi, sehingga bisa tumbuh sehat, kuat dan cerdas.
Menurutnya MBG juga dinilai menjadi penggerak ekonomi lokal yang akan efektif untuk memeratakan perekonomian di seluruh wilayah Indonesia.
"Program ini telah menjadi penggerak ekonomi lokal dan instrumen pemerataan ekonomi," tandasnya.
Seperti diketahui, Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Acara akan dimulai dengan diawali pembukaan sidang oleh Ketua MPR Ahmad Muzani. Lalu, pidato Sidang Bersama DPR-DPD tahun 2025 akan dibacakan oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto akan berpidato mengenai laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan melakukan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 RI.