Kementan Dorong Keberlanjutan Regenerasi Petani Muda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Des 2025, 10:13
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Serah Terima Hasil dan Capaian Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Serah Terima Hasil dan Capaian Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Serah Terima Hasil dan Capaian Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Ini sebagai penanda berakhirnya fase implementasi program dan dimulainya fase keberlanjutan. 

Kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas capaian Program YESS sejak 2019 sekaligus penguatan komitmen bersama dalam mendukung regenerasi petani muda Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan nasional. 

“Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas,” ujar Menteri Amran dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 Desember 2025.

Baca juga: Mentan Amran Serap 40 Ton Cabai Petani Aceh, Dikirim ke Jakarta via Hercules

Program YESS merupakan program strategis Kementerian Pertanian yang dilaksanakan oleh BPPSDMP bekerja sama dengan IFAD. Program ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

Sejak 2019, Program YESS telah menjangkau lebih dari 300 ribu pemuda di 19 kabupaten pada 4 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. 

Progam YESS menjangkau seluruh lapisan, termasuk perempuan, disabilitas, hingga masyarakat adat. YESS bukan sekedar program, ini gerakan regenerasi yang menumbuhkan petani muda, membentuk wirausahawan tangguh, dan memperkuat ekonomi desa.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyatakan keyakinannya atas potensi pemuda Indonesia terutama di sektor pertanian. 

“Setelah Program YESS berakhir, menjadi tugas kita bersama untuk mendorong perluasan jangkauan pelayanan bagi anak-anak muda perdesaan lainnya di seluruh wilayah. Mereka perlu terus difasilitasi untuk terus berkembang menjadi lokomotif transformasi perekonomian perdesaan melalui modernisasi pertanian dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Serah terima ini mencakup penyerahan hasil, praktik baik, dan pembelajaran Program YESS kepada Kementerian PPN/BAPPENAS dan 19 perwakilan wilayah intervensi Program YESS. Dengan demikian, capaian Program YESS tidak berhenti pada akhir program, tetapi menjadi fondasi bagi keberlanjutan upaya regenerasi petani muda.

Baca juga: Mentan Amran Targetkan Cetak 100 Ribu Hektare Sawah di Papua Demi Swasembada Pangan

Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Bone untuk melanjutkan program peningkatan kapasitas petani muda yang telah berjalan dengan baik di daerahnya. 

“Pemerintah kabupaten akan melanjutkan serta mengintegrasikan pendekatan, model, dan praktik baik Program YESS ke dalam program dan kebijakan daerah. Meski Program YESS telah berakhir, semangat, capaian, dan dampaknya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan secara berkelanjutan di daerah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terus mendorong penguatan kapasitas petani muda secara berkelanjutan. 

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS Muhammad Amin menegaskan bahwa nilai-nilai yang dibangun melalui program ini merupakan aset penting bagi pembangunan pertanian ke depan. 

“Nilai-nilai baik yang telah dibentuk melalui Program YESS merupakan aset yang sangat berharga. Kami akan terus berupaya menjaga dan meneruskan nilai-nilai tersebut, dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

x|close