ESDM: Progres Pemulihan Listrik di Aceh 52 Persen, Sumut 87 Persen, Sumbar 99 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 15:41
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Petugas menarik kabel listrik ke tiang yang baru di lokasi terdampak banjir bandang di Batu Busuk, Padang, Sumatera Barat, Kamis 4 Desember 2025. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU/am. Petugas menarik kabel listrik ke tiang yang baru di lokasi terdampak banjir bandang di Batu Busuk, Padang, Sumatera Barat, Kamis 4 Desember 2025. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU/am. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan perkembangan pemulihan jaringan listrik di sejumlah wilayah yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat. Hingga saat ini, pemulihan kelistrikan di Aceh telah mencapai 52 persen, di Sumatera Utara 87 persen, dan di Sumatera Barat hampir sepenuhnya pulih dengan capaian 99 persen.

Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, menjelaskan bahwa upaya perbaikan masih terus berlangsung di tiga provinsi tersebut. “Perbaikan infrastruktur listrik, terutama di tiga provinsi yang terdampak, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sudah berproses,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat.

Menurut Anggia, dari total 1,4 juta pelanggan PLN di Aceh yang terdampak, sebanyak 52 persen atau sekitar 759 ribu pelanggan telah kembali mendapatkan suplai listrik. Pemerintah menargetkan pemulihan bagi sekitar 700 ribu pelanggan lainnya dapat diselesaikan pada Sabtu 6 Desember 2025, terutama melalui perbaikan jaringan yang terpusat di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun.

Baca Juga: Percepat Transisi Energi Bersih, Prabowo dan Menteri ESDM Bahas Implementasi PLTS Satu Desa Satu Megawat

Ia menegaskan bahwa wilayah tersebut sangat strategis. “Bireuen dan Arun itu kan menyinari sebagian besar wilayah Sumatera Utara dan Aceh, itu yang langsung diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, untuk Sumatera Utara, dari 544 ribu pelanggan yang terkena dampak, sekitar 473 ribu pelanggan atau 87 persen telah kembali menikmati aliran listrik. Di Sumatera Barat, kondisinya lebih cepat pulih. “Untuk Sumatera Barat ini praktis tidak separah dua provinsi lainnya, dari 270 ribuan pelanggan yang terdampak, kurang lebih 268 ribuan pelanggan sudah bisa akses listrik. (Pemulihannya) 99 persen,” jelas Anggia.

Ia menambahkan bahwa pemerintah terus mempercepat pemulihan jaringan listrik di seluruh daerah terdampak bencana. Peralatan dibawa melalui jalur udara untuk menjangkau titik-titik lokasi perbaikan infrastruktur.

Terkait pekerjaan di lapangan, Anggia menyebut perbaikan saluran transmisi juga menjadi prioritas. “SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) kan di tengah hutan, ya untuk menyambungkan semua wilayah Aceh itu. Itu yang dikejar oleh Pak Menteri (ESDM Bahlil Lahadalia) untuk diselesaikan oleh PLN,” katanya.

 

(Sumber : Antara)

x|close