Bertemu Bupati Gorontalo Utara, Wamen Viva Yoga Dorong Sumalata Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Sentra Tanaman Pangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Des 2025, 12:10
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Bupati Gorontalo Utara, Wamen Viva Yoga Bupati Gorontalo Utara, Wamen Viva Yoga (KEMENTERIAN TRANSMIGRASI)

Ntvnews.id, Jakarta - Bertempat di Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta, 3 Desember 2025, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menerima kunjungan kerja Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu. 

Thariq Mondanggu mengatakan daerahnya memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti pariwisata, karena di sana ada wisata bahari sangat popular yakni Pulau Saronde. Pulau kecil itu merupakan tempat wisata air yang kerap dikunjungi wisatawan dari Jerman.

Sebagai kabupaten yang masih memiliki lahan luas dan kosong, Gorontalo sangat potensial untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan. Untuk itu bupati lulusan IAIN Sultan Amai Gorontalo itu mengembangkan program G210 (Gerakan Dua Kambing Sepuluh Ayam) dan GAM (Gerakan Argo Mopomulo). Lewat dua gerakan itu diharapkan sektor peternakan dan pertanian di sana mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak.

Wamen Viva Yoga pun menyambut gembira kunjungan kerja Bupati Gorontalo Thariq Modanggu.

“Pak Bupati ini bukan sosok baru bagi saya, Beliau pernah saya lantik menjadi Pengurus Badko Sulawesi saat saya menjadi Ketua PBHMI”, ujarnya mengenang masa lalu di tahun 1996.

Baca Juga: Todotua Pasaribu Pimpin Rapat Strategis Dorong Realisasi Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas

Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.

Wamen Viva Yoga mengaku senang berbagai program dihela di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Filipina. Apa yang dikerjakan diakui akan berimbas pada kawasan transmigrasi dan satuan pemukiman transmigrasi yang ada di Gorontalo Utara. Di kabupaten itu ada satu kawasan transmigrasi dan satu satuan pemukiman.

“Kawasan Transmigrasi di Sumalata, sedang satuan pemukiman di Motihelumo”, ujarnya.

Meski transmigrasi sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu di sana, Kementrans terus membina dan memberi bantuan pada kawasan transmigrasi dan satuan pemukiman yang ada di kabupaten itu. Berdasarkan TA 2025, Gorontalo mendapat bantuan sebesar Rp7,8 miliar. Bantuan yang ada menurut Viva Yoga digunakan untuk merehab sekolah, pembangunan tanggul sungai, dan peningkatan jalan.

“Semua pembangunan dilakukan di Sumalata”, ujarnya.

Wamen Viva Yoga berharap bantuan yang diberikan mampu meningkatkan produktifitas kawasan transmigrasi. Dikatakan banyak kawasan transmigrasi yang dulunya lahan yang sepi dan jauh dari keramaian sekarang berubah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Baca Juga: Tana Toraja Punya Magnet Besar Ciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Lewat Transmigrasi Modern

“Kawasan transmigrasi juga menjadi sentra tanaman pangan terutama beras yang mampu mendukung program swasembada pangan”, ungkapnya.

Dirinya berharap dari Sumalata juga berkembang pesat apalagi di kawasan ini juga ada Tim Ekspedisi Patriot (TEP). Tim yang terdiri dari guru besar, doktor, master, dan mahasiswa dari perguruan tinggi nasional itu akan melakukan pengamatan dan penelitian untuk mencari potensi unggulan yang bisa dikembangkan menjadi komoditas yang mampu meningkatkan kesejahteraan tidak hanya di Sumalata namun juga di Gorontalo Utara bahkan Provinsi Gorontalo.

“Selepas misi TEP berakhir, kita harap ditemukan potensi besar di Gorontalo Utara. Semua kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat”, tambahnya.

x|close