Fisikawan Yohanes Surya Mundur dari Kursi Komisaris Independen Telkom

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Nov 2025, 13:16
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan pengunduran  diri Yohanes Surya dari posisi komisaris independen. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan pengunduran diri Yohanes Surya dari posisi komisaris independen.

Ntvnews.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan pengunduran  diri Yohanes Surya dari posisi komisaris independen. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pengunduran diri tersebut disampaikan melalui surat tertanggal 20 November 2020.

"Pada tanggal 20 November 2025 Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Yohanes Surya selaku Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero)," tulis Manajemen Telkom dikutip, Jumat, 21 November2025.

Manajemen memastikan pengunduran diri Yohanes Surya tidak berdampak material, utamanya terhadap kelangsungan usaha Telkom. 

Baca juga: Telkom-UGM Jalin Kerja Sama Strategis

Perseroan juga akan mengambil langkah yang berkaitan dengan pengunduran diri tersebut.

"Perseroan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan kaitannya dengan surat pengunduran diri yang diajukan oleh Bapak Yohanes Surya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandasnya.

Seperti diketahui, Yohanes Surya menjabat sebagai Komisaris Independen Telkom Indonesia sejak tahun 2025.

Sebelum bergabung dengan Telkom, Yohanes memiliki pengalaman luas di dunia akademik dan penelitian. 

Baca juga: Telkom Raih 2 Penghargaan Terbaik dalam Ajang Anugerah Media Humas

Ia pernah menjabat sebagai Rektor Surya University, STKIP Surya dan Nusantara Multimedia University. 

Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Sains dan Matematika di Universitas Pelita Harapan serta CEO Mochtar Riady Center for Nanotechnology and Bioengineering. 

Selain itu, ia juga aktif sebagai peneliti di dalam dan luar negeri serta pengajar di berbagai institusi pendidikan tinggi.

x|close