BPS Sebut Harapan Hidup Penduduk Indonesia Naik Jadi 74,4 Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 20:30
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Seorang warga menggunakan payung saat turun hujan di kawasan Bundaran HI, Jakarta. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt. Arsip - Seorang warga menggunakan payung saat turun hujan di kawasan Bundaran HI, Jakarta. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2025 mencapai 75,90.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud  menyampaikan angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 75,02.

IPM merupakan indeks komposit untuk mengukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia.  Semakin tinggi nilai IPM, semakin baik kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah.

Peningkatan IPM 2025 didorong oleh peningkatan semua indikator penyusun. Komponen harapan hidup saat lahir meningkat menjadi 74,47 tahun. 

Baca juga: Kepala BPS Tegaskan Pelemahan Konsumsi Tidak Sama dengan Penurunan Daya Beli

Dari sisi pendidikan, harapan lama sekolah naik menjadi 13,30 tahun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 13,21 tahun.  Sementara rata-rata lama sekolah tercatat sebesar 9,07 tahun, naik dari 8,85 tahun pada tahun 2024. 

Selanjutnya, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan naik dari Rp12,3 juta pada tahun lalu menjadi Rp12,8 juta pada tahun ini. 

"Pengeluaran riil per kapita per tahun yang telah disesuaikan adalah rata-rata konsumsi penduduk per tahun yang dihitung berdasarkan harga konstan tahun 2012 dengan wilayah rujukan Jakarta Selatan. Angka ini juga telah disesuaikan dengan tingkat inflasi dan daya beli paritas”, jelas Edy, Rabu 5 November 2025. 

Secara spasial, 3 (tiga) provinsi mencatat IPM tertinggi yaitu DKI Jakarta (85,05), DI Yogyakarta (82,48), dan Kepulauan Riau (80,53). Ketiga provinsi tersebut berada pada kategori tinggi. 

Baca juga: BPS Catat Jumlah Pengangguran Tembus 7,46 Juta Orang

Sedangkan IPM terendah yaitu Provinsi Papua Pegunungan sebesar 54,91. BPS juga mencatat bahwa Provinsi Jawa Barat mencatat kenaikan IPM tertinggi yaitu sebesar 0,98 poin.

x|close