Setelah Shell dan BP, Vivo Umumkan Stok BBM Kosong di Semua SPBU

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2025, 16:48
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Arsip foto - Pengemudi angkutan kota mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo saat peresmiannya di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 26 Oktober. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/pri. Arsip foto - Pengemudi angkutan kota mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo saat peresmiannya di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 26 Oktober. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/pri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo kini turut mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) setelah sebelumnya kelangkaan serupa terjadi di SPBU Shell dan bp sejak pertengahan Agustus lalu.

“Mohon maaf kepada pelanggan setia kami. Saat ini BBM jenis bensin (Revvo90, Revvo92, dan Revvo95) belum tersedia di seluruh lokasi SPBU Vivo,” tulis manajemen melalui akun Instagram resmi @spbuvivo, dikutip di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

Meski demikian, Vivo memastikan pasokan BBM jenis Diesel Primus Plus masih tersedia di seluruh jaringan SPBU-nya.

“Kami terus berupaya menyediakan produk BBM berkualitas agar dapat kembali melayani kamu secepatnya,” lanjut pihak manajemen.

Sebelumnya, Direktur PT Vivo Energy Indonesia Leonard Mamahit sempat menyampaikan bahwa stok BBM Vivo hanya cukup hingga pertengahan Oktober 2025. Untuk menjaga pasokan, Vivo menjalin komunikasi dengan Pertamina Patra Niaga terkait kerja sama penyediaan bahan bakar.

Baca Juga: Pertamina: Vivo dan BP Sepakat Lanjutkan Pembahasan Kerja Sama Impor BBM

Pada 26 September lalu, kedua pihak menandatangani kesepakatan jual beli base fuel, di mana Vivo berencana membeli 40 ribu barel dari total 100 ribu barel yang diimpor oleh Pertamina Patra Niaga. Namun, kesepakatan itu batal setelah uji laboratorium menemukan kandungan etanol sekitar 3,5 persen dalam bahan bakar tersebut.

Belakangan, Pertamina Patra Niaga menyebut Vivo bersama PT Aneka Petroindo Raya (APR)–AKR Corporindo Tbk, pengelola SPBU bp, telah sepakat melanjutkan pembicaraan kerja sama impor BBM ke tahap teknis.

“Beberapa badan usaha swasta sudah dalam tahap negosiasi dengan syarat dan ketentuan yang kami sampaikan. Kami coba bantu dari sisi penyediaannya,” ujar Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

(Sumber: Antara) 

x|close