Rosan Ungkap 40 Persen Ekonomi ASEAN Disumbang dari Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 14:43
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan bahwa kondisi global saat ini masih penuh ketidakpastian akibat dinamika geopolitik dan geoekonomi yang belum mereda. CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan bahwa kondisi global saat ini masih penuh ketidakpastian akibat dinamika geopolitik dan geoekonomi yang belum mereda.

Ntvnews.id, Jakarta - CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan bahwa kondisi global saat ini masih penuh ketidakpastian akibat dinamika geopolitik dan geoekonomi yang belum mereda.

Rosan menyebut berbagai faktor seperti perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, hingga kebijakan tarif dagang Amerika Serikat menjadi tantangan stabilitas ekonomi dunia.

"Dunia ini masih belum baik-baik saja, karena memang secara geopolitik, secara geoekonomi masih berlangsung," ucap Rosan dalam Investor Daily Summit 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu 8 Oktober 2025.

Baca juga: Menteri Rosan Tawarkan Proyek EBT Indonesia di ISF 2025 untuk Tarik Investor

"Ada perlakuan tarif dagang dari Amerika, beberapa ketegangan di Timur Tengah, perperangan yang masih berjalan antara Rusia dan Ukraina. Jadi ini semua menambah dinamika dari geopolitik, geoekonomi yang ada," sambungnya.

Di tengah situasi tersebut, Rosan menyebut Asia kini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi dunia. 

"Tentunya dalam Asia dan Indonesia itu menjadi sangat penting. Karena pada tahun 2030 diprediksi 60 persen dari ekonomi dunia itu berasal dari Asia," bebernya. 

Rosan menambahkan, pertumbuhan ekonomi rata-rata di kawasan Asia mencapai 4,5 persen per tahun. 

Hal tersebut menjadikan kawasan Asia sebagai pusat kekuatan ekonomi baru dunia. 

Baca juga: Rosan Roeslani dan Todotua Resmikan EU Investment Desk, Dorong Investasi Ramah Lingkungan

"Pertumbuhan average growth di Asia itu kurang lebih mencapai 4,5 persen setiap tahunnya. Dan kalau kita teropong lebih dalam lagi, ASEAN ini adalah menjadi suatu kekuatan yang sangat penting di dunia," ungkap Rosan.

"40 persen ekonomi ASEAN dari Indonesia, 36 persen populasi ASEAN yang dimana dari 650 juta, 285 juta ada di Indonesia. Dari luas tanah, 40 persen luas tanah ASEAN juga dari Indonesia," tandansya.

x|close