Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) apabila hingga akhir Oktober 2025 belum juga terserap secara optimal.
Hal tersebut merespons terhadap Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya meminta agar anggaran MBG tidak ditarik oleh Kementerian Keuangan.
"Loh bukan tegas, uang yang nggak dipakai kita ambil enak aja. Terus ngapain uangnya di situ. Bukan tegas nggak tegas, saya diem misalnya nggak diserap ya di situ nongkrong," ucap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa 7 Oktober 2025.
Menurutnya bila penyerapan program berjalan lambat, anggaran tersebut lebih baik dialihkan ke sektor lain yang lebih siap.
Baca juga: Menkeu Purbaya Luruskan Coretax Diperbaiki Ahli dari Luar Kemenkeu, Bukan Luar Negeri
Baca juga: Gak Mau Dicap Menteri Nggak Becus, Purbaya Janji Jaga Defisit APBN 3 Persen
"Kalau dia serap kan habis, kalau nggak serap ya dia mau tegas-nggak tegas, pokoknya nggak dipakai di situ, saya ambil taruh di tempat lain. Jadi, tergantung mereka," ungkap Purbaya.
"Semuanya juga begitu kalau nggak dipakai, uangnya memang dibiarkan nongkrong di kementerian saya tarik. Saya taruh di program-program yang lebih siap dan lebih cepat dijalankannya," sambungnya.
Saat disinggung program yang akan mendapat alokasi ulang, Purbaya enggan menjawab detail.
"Janganlah nanti adu sama yang lain. MBG jadi wow Purbaya berani menegur MBG. Bukan negur, kita mau dukung lebih cepat. Nanti kalau nggak bisa uangnya saya ambil. Karena kan banyak di situ uang yang cukup. Daripada nganggur, saya bayar hutang, bayar bunga, tapi nggak dipakai kan rugi," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
