Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyambut bulan Oktober 2025 dengan penuh optimisme.
Melalui akun TikTok pribadinya @purbayayudhis, Purbaya membagikan pesan semangat kepada masyarakat.
"Oktober O-nya apa? Optimis Indonesia akan cerah dan Indonesia akan maju," tulis Purbaya disertai emoji jempol, Rabu, 1 Oktober 202.
Ungkapan tersebut disampaikan dalam momen sederhana ketika dirinya makan siang bersama pegawai di kantin Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
@purbayayudhis Siang tadi, setelah rakortas perkenomian di Kantor Danantara saya makan siang bersama rekan-rekan Kementerian Keuangan di kantin sebelah kantor Danantara. Oktober O nya apa ? Optimis Indonesia akan cerah dan Indonesia akan maju ???????????????? #kementeriankeuangan #purbayayudhisadewa #uangkita ♬ original sound - ???????????????? ???? ???? - ???????????????? ???? ???? x bluefy
Baca juga: Soal Bangun Kilang Minyak Baru, Menkeu Purbaya Sebut Tak Ada Silang Pendapat
Purbaya duduk di salah satu meja kantin bersama Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu.
"Siang tadi, setelah rakortas perekonomian di Kantor Danantara saya makan bersama rekan-rekan Kementerian Keuangan di kantin sebelah kantor Danantara," lanjutnya.
Seperi diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendatangi kantor Danantara Indonesia, Jakarta, pada Rabu 1 Oktober 2025.
Dalam agenda tersebut membahas paket kebijakan dan stimulus ekonomi yang akan dikucurkan pemerintah.
Baca juga: Viral Menkeu Purbaya Santai Makan Siang di Tenda Biru Seperti Karyawan Biasa
Ada pun paket stimulus yang yang disiapkan pemerintah diantaranya bantuan sosial (bansos) seperti program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Subsisi Upah (BSU), hingga program yang berkaitan dengan Hari Belanja Nasional (Harbolnas).
Sejumlah menteri terkait juga turut menghadiri pertemuan tersebut.
Diantaranya ada Menteri Tenaga Kerja Yassierli, Menteri Koperasi Ferry Juliantono hingga Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Selain itu, hadir Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga ikut serta dalam pembahasan.