Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa tidak ada silang pendapat terkait permintaannya membangun kilang minyak baru kepada PT Pertamina (Persero).
"Nggak ada silang pendapat, hanya memastikan mereka punya rencana dijalankan dengan cepat,” ucap Purbaya di Jakarta, Rabu 1 Oktober 2025.
Menurutnya pembangunan kilang minyak merupakan rencana yang mulanya diusulkan oleh Pertamina, sehingga Pertamina memiliki kewajiban untuk mewujudkan rencana tersebut.
Oleh karena itu, Bendahara Negara meminta Pertamina menyegerakan pembangunan kilang minyak baru.
Baca juga: Viral Menkeu Purbaya Santai Makan Siang di Tenda Biru Seperti Karyawan Biasa
Adapun langkah tersebut guna menekan anggaran subsidi energi yang terus meningkat setiap tahun.
"Supaya kita bisa menghemat subsidi. Di samping itu value added sebagian akan diciptakan di sini, bukan di negara lain,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menkeu Purbaya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa 30 September 2025 meminta PT Pertamina untuk membangun kilang minyak baru.
Adapun langkah bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor, yang pada akhirnya bakal menekan anggaran subsidi energi.
Baca juga: Purbaya, Airlangga Hingga Seskab Teddy Bahas Paket Stimulus Ekonomi di Kantor Danantara
Ia pun pernah merekomendasikan Pertamina untuk membangun kilang baru pada 2018 saat Purbaya masih di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.
Dalam hal ini, Pertamina pun berjanji akan membangun tujuh kilang baru dalam kurun waktu lima tahun.
Kendati demikian, ia menilai komitmen itu masih belum terlihat.