Menkeu Purbaya: Subsidi Energi 2024 ke PLN dan Pertamina Sudah Dilunasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2025, 14:53
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 30 September 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 30 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pembayaran subsidi energi tahun anggaran 2024 kepada PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) telah dilunasi penuh, termasuk kompensasinya. Pernyataan ini disampaikan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

"Saya sudah konfirmasi ke tim kami di sini. Untuk 2024, subsidinya sudah dibayar penuh, termasuk kompensasinya," ujar Purbaya.

Purbaya menyebut pembayaran terakhir ke PLN dan Pertamina dilakukan pada Juni 2025. "Jadi, seharusnya sudah clear. Saya nggak tahu kenapa belum masuk ke rekening mereka," tambahnya.

Baca Juga: PLN Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia

Dalam rapat itu, Komisi XI DPR RI menyampaikan aspirasi perusahaan BUMN yang masih merasa terdapat tunggakan pembayaran subsidi dan kompensasi dari Kemenkeu untuk tahun anggaran 2024. Komisi XI meminta Purbaya meninjau ulang rekap pembayaran agar data pemerintah dan BUMN selaras dan bisa dipertanggungjawabkan.

Purbaya menyatakan akan kembali mengkaji data pembayaran di sisi Kemenkeu. Ia juga mengimbau BUMN yang merasa masih terdapat tunggakan untuk segera menemui dan melaporkan langsung kepadanya.

"Memang saya setuju dengan kritik dari parlemen, prosesnya kok lambat banget. Itu mengganggu arus kas perusahaan-perusahaan yang profesional seperti BUMN. Tapi, nanti kalau itu (kompensasi dan subsidi) sudah keluar tepat waktu, saya harapkan BUMN jangan rugi terus," kata Purbaya.

Sebagai catatan, nilai subsidi dan kompensasi pada APBN 2024 mencapai Rp502 triliun, terdiri atas subsidi energi Rp177,6 triliun, subsidi nonenergi Rp115,1 triliun, dan kompensasi Rp209,3 triliun. Untuk 2025, pemerintah merencanakan pembayaran subsidi dan kompensasi senilai Rp479 triliun, dengan rincian subsidi energi Rp183,9 triliun, subsidi nonenergi Rp104,3 triliun, dan kompensasi Rp190,9 triliun.

Baca Juga: Keberpihakan Fiskal Belum Merata, Purbaya: Warga Mampu Masih Nikmati Porsi Signifikan Subsidi

(Sumber: Antara)

x|close