Lepas 306 Peserta Seleksi Calon Komcad, Mentrans: Transmigran Bukan Hanya pelaku Pembangunan Ekonomi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Sep 2025, 08:40
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Sebanyak 306 peserta calon seleksi Komponen Cadangan (Komcad) dari unsur transmigrasi dilepas dalam upacara yang dipimpin Menteri Transmigrasi M. Ifititah Sulaiman Suryanagara sebagai bagian dari transformasi transmigrasi. Sebanyak 306 peserta calon seleksi Komponen Cadangan (Komcad) dari unsur transmigrasi dilepas dalam upacara yang dipimpin Menteri Transmigrasi M. Ifititah Sulaiman Suryanagara sebagai bagian dari transformasi transmigrasi.

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 306 peserta calon seleksi Komponen Cadangan (Komcad) dari unsur transmigrasi dilepas dalam upacara yang dipimpin Menteri Transmigrasi M. Ifititah Sulaiman Suryanagara sebagai bagian dari transformasi transmigrasi.

"Pembangunan transmigrasi saat ini tidak lagi semata-mata soal infrastruktur, tetapi menitikberatkan pada pembangunan manusia yang unggul, tangguh, dan patriotik,” kata Menteri Iftitah dalam keterangan resminya, Kamis 25 September 2025.

Peserta berasal dari berbagai daerah, mulai dari Papua Selatan, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, hingga Aceh.

“Transmigran bukan hanya pelaku pembangunan ekonomi, tetapi juga penjaga kedaulatan bangsa. Ketangguhan mereka hidup di wilayah baru adalah wujud nyata semangat bela negara,” kata Menteri Iftitah.

Baca juga: Mentrans Iftitah: Program Transmigrasi Harus Berdasarkan Usulan Pemda

Dalam kerja sama dengan Kementerian Pertahanan, peserta Komcad akan mengikuti pendidikan militer dasar selama dua bulan di Kodiklat TNI AD, Bandung. 

Lulusan SMP akan ditempatkan sebagai Tamtama, SMA sebagai Bintara, dan Sarjana sebagai Perwira. 

“Setelah pendidikan, mereka kembali ke kawasan transmigrasi masing-masing dengan status sebagai tentara cadangan yang siap dimobilisasi saat negara membutuhkan, baik dalam kondisi darurat maupun bencana,” tegas Mentrans.

Menteri Iftitah menekankan bahwa Komcad bukan bentuk militerisme, melainkan amanat konstitusi UUD 1945 Pasal 30 tentang bela negara. 

“Mulai sekarang tanamkan pola pikir yang harus dibangun adalah bukan seberapa banyak musuh yang dikalahkan, tetapi seberapa banyak manusia yang bisa diselamatkan,” tegasnya.

Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa transmigrasi modern menempatkan pembangunan manusia sebagai inti, bukan sekadar pemindahan penduduk atau pembangunan fisik. 

Lebih dari 93 persen peserta seleksi berasal dari transmigran lokal, sehingga memperkuat ketahanan masyarakat di daerah masing-masing tanpa menimbulkan gesekan budaya.

Kementerian Transmigrasi juga menyiapkan sinergi dengan Tim Ekspedisi Patriot yang memetakan potensi ekonomi di 154 kawasan transmigrasi. 

Baca juga: Mentrans Iftitah Dorong Transmigran Jadi Pekerja Industri dan Pemilik Lahan

Dengan demikian, transmigran tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja, tetapi juga sebagai pemilik lahan sekaligus penggerak industri di kawasan transmigrasi.

“Ke depan, transmigrasi akan mengawinkan kekuatan lahan dan tenaga kerja dengan dunia usaha melalui skema transmigrasi swakarsa berbantuan. Transmigran mendapat manfaat ganda: sebagai pekerja industri sekaligus pemilik lahan,” tambah Menteri Iftitah.

Melalui langkah ini, transmigrasi diharapkan melahirkan komunitas tangguh: produktif secara ekonomi, kuat secara sosial, dan siap menjaga kedaulatan bangsa.

x|close