Dirut Agrinas Ungkap Pengunduran Dirinya Masih Tunggu Hasil RUPS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2025, 15:33
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota tersenyum saat ditemui awak medis usai menghadiri rapat koordinasi percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi dan air nasional, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa 16 September 2025. ANTARA/Maria Cicilia Galuh/aa. Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota tersenyum saat ditemui awak medis usai menghadiri rapat koordinasi percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi dan air nasional, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa 16 September 2025. ANTARA/Maria Cicilia Galuh/aa. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), Joao Angelo De Sousa Mota, menyatakan kepastian mengenai pengunduran dirinya masih menunggu hasil rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Masih nunggu ini dulu, RUPS. Hasil RUPS, mungkin nanti tanggal 20 September," ujar Joao usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.

Joao menegaskan, sebelum RUPS digelar, dirinya akan tetap melaksanakan tugas seperti biasa. Ia juga menambahkan bahwa apabila pengunduran dirinya tidak mendapat persetujuan, maka ia siap melanjutkan tanggung jawabnya demi mendukung program swasembada pangan.

"Ya nanti kita pertimbangkan apa yang harus kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar. Kalau saya harus tetap (tidak disetujui mundur), ya saya pasti bersedia untuk berkorban dan mengabdi kepada bangsa dan negara," katanya lagi.

Baca Juga: Satgas PKH Sudah Serahkan Lahan Senilai Rp150 T ke Agrinas

Diketahui, pada awal Agustus 2025, Joao telah mengajukan pengunduran diri meski baru sekitar enam bulan menjabat sebagai Direktur Utama. Ia mengungkapkan alasannya mundur karena merasa belum mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional maupun kesejahteraan petani.

Menurut Joao, persoalan pangan adalah masalah yang sangat serius sehingga diperlukan langkah percepatan dan aksi nyata untuk membenahi kondisi pertanian yang masih tertinggal.

Lebih lanjut, Joao menyebut surat pengunduran dirinya telah disampaikan secara resmi kepada Danantara Indonesia dan diterima oleh staf di tingkat manajer.

Ia menegaskan surat itu berbentuk dokumen resmi sesuai ketentuan undang-undang. Dengan demikian, hingga 30 hari setelah surat diserahkan, ia tetap berstatus sebagai Direktur Utama, meski tidak lagi memiliki kewenangan untuk menandatangani dokumen-dokumen terkait PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).

(Sumber: Antara)

x|close