Rapat Kerja Komisi XI DPR RI bersama Kementerian Keuangan, di Jakarta, Rabu, 10 September 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa kesejahteraan masyarakat meningkat dalam 10 bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan, meski dihadapkan pada ketidakpastian global, ekonomi Indonesia tetap stabil dan program prioritas pemerintah mulai terasa manfaatnya bagi rakyat.
“Dalam 10 bulan terakhir, di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia tetap dapat dijaga stabil. Kesejahteraan rakyat meningkat dan berbagai program unggulan sudah menunjukkan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian,” kata Purbaya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu, 10 September 2025.
Purbaya menjelaskan, salah satu indikator peningkatan kesejahteraan terlihat dari penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan kemiskinan. Sepanjang 2025, tercipta 3,59 juta lapangan kerja baru sehingga TPT turun menjadi 4,76 persen dari 4,82 persen pada tahun sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2025 dan 2024.
Ia menambahkan, tingkat kemiskinan juga menurun dari 9,03 persen menjadi 8,47 persen, atau berkurang dari 25,2 juta orang menjadi 23,9 juta orang.
Dari sisi makroekonomi, Purbaya menyebut pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2025 mencapai 5,12 persen, inflasi tetap rendah, dan rasio utang Indonesia termasuk yang terendah di G20 pada level 39,8 persen. Neraca perdagangan masih surplus, defisit APBN terkendali di angka 2,78 persen dari produk domestik bruto (PDB) outlook 2025, serta stok beras nasional aman dengan lebih dari 4 juta ton.
Ia juga menyoroti program-program prioritas Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, hingga Cek Kesehatan Gratis, yang dinilai telah memberi dampak positif bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Purbaya menjalani rapat kerja perdana bersama Komisi XI DPR RI sebagai Bendahara Negara. Ia mengatakan akan menyesuaikan gaya komunikasinya dengan jabatan baru ini.
Baca Juga: Polisi Buru Kawanan Perampok di Duren Sawit, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
“Kalau waktu menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, saya fleksibel dalam berbicara. Tapi sekarang saya memilih menyampaikan sesuai naskah yang disiapkan staf Kemenkeu,” ujarnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
