Menaker Yassierli: Jumlah Pekerja di Industri Sawit Terus Meningkat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2025, 14:04
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Arsip - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat ditemui di Jakarta, 17 Juli 2025. ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira Arsip - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat ditemui di Jakarta, 17 Juli 2025. ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor strategis dalam perekonomian Indonesia.

Hal tersebut karena berkontribusi besar terhadap devisa negara, penyerapan tenaga kerja, dan pengembangan wilayah pedesaan.

"Industri kelapa sawit memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Karena itu, penting untuk terus menjaga keseimbangan antara keberlanjutan industri dan kesejahteraan pekerja,” kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa 9 September 2025.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, secara umum jumlah tenaga kerja yang terserap pada industri sawit mengalami peningkatan yakni dari 12,5 juta orang pada tahun 2015 menjadi sekitar 16,5 juta orang pada tahun 2024.

Baca juga: Menaker Yassierli Tanggapi Isu PHK Massal di PT Gudang Garam

Dari 16,5 juta tenaga kerja yang terserap pada perkebunan kelapa sawit Indonesia tersebut, sebanyak 9,7 juta orang merupakan tenaga kerja lalngsung. 

Angka tersebut terdiri dari 5,2 juta orang tenaga kerja perkebunan kelapa sawit rakyat dan 4,5 juta karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik negara ataupun milik swasta.

"Sisanya 8 juta orang merupakan tenaga kerja tak langsung yang bergerak pada kegiatan pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) dan Minyak Sawit Mentah (CPO), supplier pupuk dan alat-alat perkebunan, supplier alat-alat kantor, dan kegiatan lainnya yang terkait dengan perkebunan kelapa sawit, " katanya.

Yassierli, menambahkan dialog sosial yang harmonis adalah kunci utama bagi keberlanjutan industri sawit yang adil dan produktif. 

Baca juga: Noel Ditangkap KPK, Menaker Yassierli Panggil Seluruh Pimpinan Kemnaker untuk Bersih-bersih
 
Ia meyakini komunikasi yang konstruktif antara pengusaha dan pekerja, industri sawit diharapkan semakin maju serta mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih layak dan berkelanjutan.

"Kemnaker selalu mendukung upaya-upaya memperkuat hubungan bipartit di dunia kerja. Dialog sosial yang baik adalah fondasi utama untuk menciptakan dunia kerja yang lebih adil, berkelanjutan, dan produktif,” tandasnya.

x|close