Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu menghadiri Promotion Conference of CNBM yang digelar di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Todotua menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat ekosistem investasi nasional.
"Pemerintah saat ini sudah mencanangkan bahwa kita akan berbicara masuk kepada pertumbuhan ekonomi di angka 8 persen. Maka constraint berbicara terhadap realisasi investasi ini cukup signifikan untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ucap Todotua dalam akun Instagram pribadinya dikutip, Kamis, 4 September 2025.
Strategi yang dilakukan pemerintah tidak hanya dirancang untuk menarik investasi baru, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan dan dampak jangka panjang terhadap perekonomian Indonesia.
Baca juga: Wamen Investasi Todotua Pasaribu Dorong Sinergi Kebijakan dan Kerja Sama Strategis dengan Tiongkok
Baca juga: Wamen Todotua Jajaki Peluang Investasi dengan Investor Australia dan Perusahaan Alat Berat China
Todotua menjelaskan dalam 5 tahun ke depan pemerintah sudah mencanangkan dan memberikan tugas kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk bisa mendapatkan realisasi investasi sebesar Rp13 ribu triliun.
Ia menjelaskan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi juga telah mempunyai roadmap 28 comodity strategic yang dipersiapan untuk pengembangan hilirisasi ke depannya.
"Indonesia menempatkan sejumlah sektor sebagai prioritas pembangunan diantaranya ekonomi digital, ekonomi hijau, infrastruktur, UMKM, kewirausahaan, industri kreatif, agomaritim, sains dan teknologi, pendidikan, serta hilirisasi industri," tandasnya.