Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja melepas sebagian kepemilikan sahamnya di BCA pada 12 Agustus 2025.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jahja melepas sebanyak 1.000.000 lembar saham biasa BCA dengan harga Rp8.750 per lembar.
Adapun dari transaksi tersebut, total nilai transaksi mencapai Rp8,7 miliar.
Sebelum transaksi, Jahja tercatat memiliki 35.805.144 lembar saham atau sekitar 0,03 persen dari total kepemilikan di BCA.
Baca juga: Fakta-fakta Nikita Mirzani Sentil BCA Soal Data Nasabah Usai Rekening Koran Diobrak-abrik
Baca juga: Saham BCA Merosot Usai Sorotan Nikita Mirzani Curhat Rekening Koran Bocor, Analis Buka Suara
Setelah penjualan saham itu, kepemilikannya berkurang menjadi 34.805.144 lembar saham, dengan status kepemilikan langsung.
Corporate Secretary BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan penjualan saham dilakukan untuk keperluan diversifikasi portofolio investasi.
"Tujuan transaksi diversifikasi portofolio," tulis dalam pengumuman itu dikutip Senin 18 Agustus 2025
Menurutnya laporan transaksi ini sebagai bentuk kepatuhan perseroan terhadap Peraturan OJK No. 4 Tahun 2024 terkait keterbukaan informasi atas setiap transaksi saham oleh pihak internal perusahaan.