Telkom Siapkan Solusi AI untuk Danantara Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2025, 19:45
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
(Kiri-Kanan) VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi dalam Business Update bertajuk “Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market” di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025. (ANTARA/ Muhammad Heriyanto) (Kiri-Kanan) VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi dalam Business Update bertajuk “Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market” di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025. (ANTARA/ Muhammad Heriyanto) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menegaskan kesiapannya menyediakan Artificial Intelligence (AI) solution bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menyampaikan bahwa dukungan tersebut mencakup kapabilitas di bidang digital connectivity, digital platform, dan digital services yang diperkuat teknologi AI.

“Untuk piloting, kita akan menjadi the only AI solution for Danantara,” ujar Faizal saat acara Business Update bertema “Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market” di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.

Ia menggambarkan Danantara layaknya “Indonesia kecil” karena mengelola hampir 1.046 perusahaan dari 12 sektor perekonomian nasional.

“Danantara sampai hari ini, kalau nggak salah punya perusahaan hampir 1.046 perusahaan. Jadi, Danantara itu Indonesia kecil, sebanyak 12 sektor semuanya ada,” kata Faizal.

Baca Juga: Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ballpress Rp1,5 Miliar di Pelabuhan Tanjung Priok

Faizal menjelaskan penerapan AI solution ini juga akan memengaruhi pengelolaan tenaga kerja. Pegawai yang memasuki masa pensiun di perusahaan-perusahaan di bawah Danantara tidak seluruhnya akan digantikan pegawai baru. Sebagian besar tugas yang ditinggalkan akan diambil alih oleh AI untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional.

“Karyawan yang pensiun tidak digantikan 100 persen oleh pendatang baru atau lulusan baru, mungkin hanya tergantikan 15–20 persen. Lalu, bagaimana yang 80 persen? Digantikan oleh apa? Yaitu oleh AI. Tidak ada pengurangan karyawan. Hanya saja, karyawan yang pensiun tidak digantikan 100 persen,” jelasnya.

Sejak awal pembentukannya oleh Presiden Prabowo Subianto, solusi AI memang menjadi salah satu program prioritas Danantara Indonesia. Lembaga ini menargetkan konsolidasi bisnis dari 888 perusahaan BUMN di berbagai sektor menjadi sekitar 200 perusahaan saja.

(Sumber: Antara)

x|close