Ramai Games Roblox, Istana Bilang Begini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2025, 06:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 5 Agustus 2025. ANTARA/Mentari Dwi Gayati Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 5 Agustus 2025. ANTARA/Mentari Dwi Gayati (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk memblokir permainan digital yang mengandung unsur kekerasan apabila terbukti memberikan dampak buruk terhadap perilaku generasi muda.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, yang melarang siswa memainkan gim Roblox karena dinilai sarat dengan adegan kekerasan.

"Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ mempengaruhi perilaku dari adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan (diblokir). Kita mau melindungi generasi kita, enggak ragu-ragu juga kita. Kalau memang itu mengandung unsur-unsur kekerasan, ya kita tutup, enggak ada masalah," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.

Baca Juga: Soal Roblox, Wamen Komdigi: Bukan Masalah Gamenya, Tapi Pengaruh Negatifnya

Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya terfokus pada satu jenis platform saja, melainkan mencakup seluruh bentuk konten digital yang berpotensi menanamkan perilaku menyimpang pada anak dan remaja, termasuk gim, tayangan televisi, media sosial, hingga berita dari media massa.

Menurutnya, perlindungan terhadap generasi muda dari paparan konten negatif merupakan tanggung jawab bersama secara moral, etika, dan sosial.

Prasetyo juga mencontohkan sejumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua yang menurutnya patut menjadi perhatian terkait dampak dari konten digital.

"Kita harus betul-betul mencoba mengurangi hal-hal yang bisa menumbuhkan sesuatu yang kurang baik bagi yang menonton, terutama bagi generasi muda-generasi muda kita," kata Prasetyo.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital telah melakukan pemantauan harian terhadap berbagai platform, termasuk televisi, media sosial, serta aplikasi permainan, guna mengidentifikasi keberadaan konten kekerasan, ujaran kebencian, maupun perilaku destruktif lainnya.

Baca Juga: Mendikdasmen Paparkan Bahaya Game Roblox

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya upaya perlindungan terhadap generasi muda, mengingat Indonesia adalah negara dengan keragaman tinggi—terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan pulau.

"Bapak Presiden mengingatkan kepada kita semua untuk kita selalu mawas diri. Sehingga apapun tadi bentuknya yang bisa mempengaruhi atau memicu terjadinya saling, antara satu sama lain ini sebisa mungkin kita minimalisir," ungkapnya.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyuarakan kekhawatirannya terhadap dampak buruk permainan Roblox dan melarang siswa memainkannya karena mengandung banyak adegan kekerasan.

“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya karena itu tidak baik ya,” kata Mu'ti di Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.

 

x|close