Forum diskusi NTV Insight sesi 3 dengan tema ekspansi pasar dan industri peternakan Indonesia (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Peternakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Cecep Muhammad Wahyudin buka-bukaan mengenai dampak kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang baru terhadap industri peternakan Indonesia.
Cecep menilai kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) kepada sejumlah negara termasuk Indonesia, justru lebih merugikan pihak AS.
"Kaitan dengan industri peternakan, sebenarnya saya bisa katakan yang rugi itu Amerika," ucap Cecep dalam forum diskusi NTV Insight sesi 3 dengan tema ekspansi pasar dan industri peternakan Indonesia di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jakarta Rabu, 30 April 2025.
"Banyak produk mereka seperti obat-obatan dan vaksin hewan, yang saat ini banyak digunakan di Indonesia. Jadi kalau misalkan sampai perang tarif, yang rugi itu adalah Amerika sendiri," sambungnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Peternakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Cecep Muhammad Wahyudin dalam forum diskusi NTV Insight
Baca juga: NTV Insight: Kapuspen TNI Tegaskan Komitmen TNI Bantu Sukseskan Program Pemerintah
Selain itu, Cecep juga menyebut produk hasil ternak seperti daging hingga bahan baku pakan ternak seperti soya bean milk atau susu kedelai juga banyak berasal dari AS.
Terkait potensi ekspor, Cecep menjelaskan bahwa produk hasil peternakan Indonesia belum menembus pasar AS.
"Produk-produk hasil ternak untuk ekspor itu bisa dibilang belum ada ya, apalagi ke Amerika, kalau pun ada ya sebatas di Asia saja," ungkap Cecep.
Ia justru melihat bahwa perang tarif global bisa memberikan peluang bagi Indonesia.
"Kita melihat secara global dengan adanya perang tarif antar negara di luar sana, sedikit banyak harusnya menguntungkan Indonesia, karena nanti stok global meningkat yang kaitan dengan bahan baku ternak, kita bisa impor yang murah," bebernya.
Baca juga: NTV Insight: Apindo Ungkap Alasan QRIS hingga Barang Bajakan di Mangga Dua Disorot AS
Seperti diketahui, Nusantara TV menyelenggarakan forum diskusi ekonomi NTV Insight untuk mendalami dampak kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat (AS) terhadap kelangsungan bisnis dan ekonomi Indonesia.
Konferensi bertajuk "Peluang Bisnis Indonesia Menghadapi Perang Tarif Trump" ini digelar di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jakarta.
Konferensi NTV Insight ini mengusung tiga topik yang diperkirakan terkena dampak signifikan akibat kebijakan tarif impor AS, yaitu masa depan bisnis ekspor Indonesia, tantangan baru industri sawit nasional, dan industri peternakan Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
