Kenaikan Harga Emas Dikaitkan dengan Kekhawatiran Keadaan Ekonomi, Mensesneg: Terlalu Berlebihan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Apr 2025, 12:14
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menilai bahwa anggapan sejumlah pihak yang mengaitkan kenaikan harga emas dengan adanya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi saat ini adalah sesuatu yang berlebihan.

"Bahwa ada beberapa yang beranggapan kenaikan-kenaikan ini apakah sebuah sinyal kekhawatiran tentang kondisi ekonomi, saya kira itu terlalu berlebihan," ujar Prasetyo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 30 April 2025.

Prasetyo menyampaikan bahwa jika ada masukan atau pandangan dari berbagai pihak, ia berharap masukan tersebut bersifat membangun dan mampu menumbuhkan rasa optimisme terhadap situasi ekonomi nasional.

Baca Juga: Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian Naik Tipis, Segram Jadi Rp2.047.000

Meski begitu, Prasetyo tetap menghargai berbagai pendapat yang disampaikan, dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam pengelolaan ekonomi serta dalam proses perumusan kebijakan nasional.

"Mari kita jadikan sebagai peringatan untuk kita terus waspada di dalam mengelola perekonomian kita dan di dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi bangsa kita," lanjut Prasetyo.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan bahwa kenaikan harga emas di dalam negeri tak lepas dari pengaruh naiknya harga emas global, yang didorong oleh dinamika geopolitik dan geoekonomi, sehingga meningkatkan permintaan terhadap logam mulia tersebut secara drastis.

Menurut Prasetyo, faktor-faktor tersebut menggerakkan mekanisme pasar, yang berdampak pada naiknya harga emas serta sejumlah komoditas utama dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis ke Rp1.965.000 per Gram, Cek Daftar Lengkapnya

Ia menambahkan bahwa bagi masyarakat Indonesia, emas masih dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang aman dan stabil, sehingga tren kenaikan harga ini turut memacu minat untuk berinvestasi dalam bentuk emas.

Selain itu, Prasetyo menyebutkan bahwa kehadiran bank emas atau bullion bank, yang sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, memberikan peluang yang lebih baik dan aman bagi masyarakat untuk berinvestasi emas.

"Ini beberapa faktor yang menyebabkan kecenderungan harga emas kita naik," tutup Prasetyo.

x|close