Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berhasil menyerap antara 900 ribu hingga satu juta tenaga kerja di seluruh Indonesia.
“Jumlah tenaga kerja yang terserap saya kira sekarang sudah hampir 900 ribu sampai 1 juta lewat program MBG,” ujar Dadan saat menjadi panelis dalam forum 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, tenaga kerja tersebut mencakup pekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta para pemasok bahan pangan yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
Menurut Dadan, hingga saat ini BGN telah mengoperasikan 11.918 SPPG di 38 provinsi dan 509 kabupaten/kota di Indonesia.
"BGN sudah berhasil mengoperasikan 11.918 SPPG di 38 provinsi di 509 kabupaten/kota,” ucapnya.
Baca Juga: Program MBG dan Kopdes Merah Putih Diproyeksikan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Dadan menambahkan, tenaga kerja di SPPG saja sudah mencapai sekitar 450 ribu orang.
“Dari segi tenaga kerja saja, sekarang sudah tercatat ada 450 ribu orang yang terlibat langsung di SPPG dan kemudian satu SPPG membutuhkan minimal 15 supplier, mulai dari beras, susu, ikan, ayam dan lain-lain,” katanya.
Ia menilai, hal ini menunjukkan bahwa program Makan Bergizi Gratis memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik dalam menciptakan lapangan kerja maupun memperkuat rantai pasok pangan nasional.
Baca Juga: 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru dari MBG, Prabowo Yakin Ekonomi Rakyat Jadi Mesin Pertumbuhan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025, menyebut jumlah penerima manfaat MBG telah mencapai 35,4 juta jiwa atau hampir tujuh kali lipat dari populasi Singapura.
Presiden juga mengungkapkan bahwa jumlah dapur yang memproduksi makanan untuk program MBG kini mencapai 11.900 dapur. Ia menuturkan, ide program tersebut terinspirasi dari kebijakan serupa di India dan Brasil yang telah lebih dahulu menjalankan program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah.
“Brazil juga menjalankan program makan siang gratis ini. Jadi, ketika saya maju untuk (merancang program MBG) ini, saya kira itu tahun 2023, dan saat itu ada 77 negara yang telah menjalankan program makan siang gratis, dan saya mengatakan Indonesia harus menjadi negara ke-78 atau ke-79. Kami pun mulai merancang itu dan menjadikannya salah satu janji kampanye, dan kami merancang itu,” kata Presiden Prabowo.
(Sumber: Antara)