Istana Beberkan Alasan Dirgayuza dan Agung Gumilar Resmi Diangkat Jadi Asisten Khusus Presiden Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 05:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan secara rinci peran dua Asisten Khusus Presiden, yakni Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra, yang selama ini telah berperan penting dalam membantu Presiden menyiapkan data hingga menyusun pidato resmi.

Dalam upaya memperkuat kinerja di lingkungan Istana, Presiden Prabowo Subianto melantik Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan, serta Agung Gumilar Saputra sebagai Asisten Khusus Presiden bidang Analisa Data Strategis di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

“Sebenarnya selama ini baik Mas Yuza maupun Mas Agung sudah menjalankan tugas untuk membantu Bapak Presiden. Tadi juga beliau menyampaikan bahwa mengangkat keduanya menjadi Asisten Khusus Presiden, ada di bidang analisa data dan kebijakan dan ada juga di bidang analisa kebijakan strategis,” kata Prasetyo saat memberikan keterangan usai pelantikan sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta.

Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menegaskan bahwa pengangkatan kedua pejabat tersebut tidak didasari oleh pertimbangan khusus, melainkan sebagai bentuk penguatan tim yang sudah lama membantu Presiden Prabowo.

Baca Juga: Istana Bantah Isu Kapolri Ajukan Nama Anggota Komite Reformasi Polri

Ia menambahkan, “Untuk membantu kerja Bapak Presiden. Selama ini juga sudah mereka berdua yang membantu. Menyiapkan data, menyusun pidato Presiden.”

Pelantikan Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/M Tahun 2025 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Presiden.

Adapun upacara pelantikan tersebut digelar bersamaan dengan pelantikan dua wakil menteri, yaitu Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus dan Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus.

Selain itu, Presiden Prabowo juga melantik Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030, Kepala Badan Pengaturan BUMN, serta Komite Eksekutif Badan Otonom Percepatan Papua pada kesempatan yang sama.

x|close