Kepala PCO Hasan Nasbi (NTVnews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia harus menjadi momentum untuk mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya. Menurutnya, kemerdekaan bukan hanya soal bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga lepas dari berbagai persoalan yang masih membelenggu bangsa.
“Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi presiden sering sampaikan masih ada orang miskin, maka kita harus merdeka dari kemiskinan,” kata Hasan di Kantor PCO, Kamis, 14 Agustus 2025.
Ia melanjutkan, kemerdekaan juga berarti memastikan seluruh anak bangsa mendapatkan pendidikan.
Baca Juga: Gladi Bersih HUT ke-80 RI di Istana, Paskibraka Baris Membentuk Angka 80 dalam
"Kita sudah merdeka 80 tahun tapi masih ada anak-anak yang belum bisa sekolah, maka kita harus merdeka dari kebodohan,” tegasnya.
Hasan juga menyoroti pentingnya kemandirian bangsa dalam bidang pangan dan energi.
"Kita sudah merdeka 80 tahun tapi masih banyak sekali bergantung, terutama soal pangan dan soal energi terhadap negara-negara di luar. Maka kita juga harus merdeka dari ketergantungan,” tambahnya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konteks ajakan kepada masyarakat untuk memeriahkan perayaan HUT RI. Hasan menyebutkan bahwa perayaan 17 Agustus tahun ini akan digelar secara besar-besaran, tidak hanya di Istana Negara, tetapi juga di berbagai titik di Jakarta, termasuk pesta rakyat di Jalan Thamrin–Sudirman.
Baca Juga: Luhut Siap Temui Mendag AS untuk Dorong Negosiasi Tarif Komoditas
Hasan mengungkapkan, pesta rakyat akan berlangsung dalam dua sesi, yakni pukul 08.00–14.00 WIB dan 16.00–22.00 WIB, dengan beragam kegiatan mulai dari Karnaval Bersatu Kemerdekaan yang diikuti kementerian dan lembaga, hingga panggung hiburan dengan karakter-karakter IP lokal seperti Juki, Jumbo, Pete Ijo, Agni, dan Tikam Samurai.
“Himbauan Mensesneg adalah untuk kita semua memeriahkan peringatan 17 Agustus ini dengan khidmat dan penuh sukacita,” ujar Hasan.
Ia menegaskan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu memakmurkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta berperan dalam perdamaian dunia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
