Istana Imbau Masyatakat Tukar Undangan HUT RI ke-80 Sesuai Jadwal untuk Hindari Penumpukan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2025, 13:02
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prasetyo Hadi Prasetyo Hadi (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang akan menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka agar melakukan penukaran undangan secara bertahap. Hal ini disampaikannya seusai memantau gladi kotor di Kompleks Istana Negara, Rabu, 13 Agustus 2025.

"Di dalam web maupun di akun-akun media sosial, masuk di email masing-masing, kalau masyarakat yang memang akan hadir dengan kemarin itu mendaftar, di situ ada semua penjelasannya termasuk jadwal kapan saudara-saudara bisa menukar untuk mengambil undangan secara fisik dan kami berusaha untuk semaksimal mungkin mempermudah," kata Prasetyo.

Ia menjelaskan bahwa penukaran undangan fisik tidak harus dilakukan dalam satu waktu.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Kebakaran Hutan Melanda Spanyol, Ribuan Orang Terpaksa Dievakuasi

"Kita berikan kesempatan penukaran undangan fisik itu sampai di tanggal 16 sore. Tapi sekali lagi kami juga memohon kerjasamanya kepada seluruh masyarakat yang alhamdulillah kemudian dinyatakan mendapatkan undangan untuk mengikuti kegiatan di Istana Merdeka untuk memohon kerjasamanya,” ujarnya.

Prasetyo meminta agar masyarakat yang memiliki kesempatan menukar undangan lebih awal dapat segera melakukannya.

"Yang bisa menukarkan tiket berkesempatan hadir hari ini minta tolong untuk hari ini. Yang luang waktu esok hari, minta tolong esok hari untuk ditukar itu dengan undangan fisik. Supaya menghindari penumpukan di waktu atau jam dan hari tertentu,” tuturnya.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Kebakaran Hutan Melanda Spanyol, Ribuan Orang Terpaksa Dievakuasi

Menurutnya, pemerintah memahami bahwa setiap orang memiliki aktivitas dan keterbatasan waktu. Oleh karena itu, panitia memberikan fleksibilitas agar semua pihak dapat menukar undangan dengan mudah.

"Jadi, ini kami mengerti bahwa masing-masing punya kegiatan, punya kesulitan untuk mengatur. Nah di situlah kita mencoba memberikan ruang supaya semua masyarakat bisa dengan mudah,” jelasnya.

Dengan pengaturan tersebut, Prasetyo berharap pelaksanaan upacara yang melibatkan 8.000 peserta di sesi pagi dan sore dapat berjalan lancar, tertib, dan nyaman bagi seluruh undangan.

x|close