Sri Mulyani Cairkan Rp327 Miliar untuk Sekolah Rakyat di Semester I-2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 11:04
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. Kamis, 7 Agustus 2025. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. Kamis, 7 Agustus 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa penyaluran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung Program Sekolah Rakyat telah mencapai Rp327,1 miliar pada semester pertama tahun 2025.

“Hingga semester I tahun 2025, #UangKita sebesar Rp327,1 miliar telah disalurkan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” tulis Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, @smindrawati, pada Kamis, 7 Agustus 2025 di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2025, APBN memberikan dukungan terhadap sektor pendidikan Indonesia melalui berbagai program, salah satunya ialah Program Sekolah Rakyat.

Baca Juga: Menko Perekonomian hingga Menteri Keuangan Sambangi Istana untuk Bahas APBN 2026

Program ini merupakan langkah terobosan dalam rangka menciptakan pemerataan akses terhadap fasilitas pendidikan yang layak, terutama bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.

Berdasarkan data yang ada, lebih dari tiga juta anak di Indonesia diketahui tidak bersekolah. Sebagian besar dari mereka berasal dari kelompok masyarakat dengan tingkat kemiskinan tertinggi (desil 1–2).

Merujuk pada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), hambatan ekonomi menjadi penyebab utama anak-anak di Indonesia mengalami putus sekolah.

“Inilah yang mendasari terbentuknya inisiatif Sekolah Rakyat sebagai program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto,” lanjut Sri Mulyani.

Baca Juga: Prabowo Bakal Kunjungi Sekolah Rakyat Akhir Agustus

Ia menambahkan bahwa Program Sekolah Rakyat bertujuan memberikan pendidikan yang berkualitas serta membuka harapan baru bagi masa depan Indonesia.

“Semangat itu yang akan terus dibawa dan dilanjutkan sebagai program prioritas pada tahun 2026,” ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pihaknya siap menyelesaikan pembangunan 50 unit Sekolah Rakyat pada Tahap 1C.

Dody menegaskan bahwa sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menetapkan target pembangunan 100 Sekolah Rakyat setiap tahunnya. Jenjang pendidikan yang disiapkan mencakup sekolah dasar hingga menengah, dengan kapasitas daya tampung antara 75 hingga 150 siswa per sekolah.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by NTV News (@ntvnews.id)

“Pada Program SR Tahap 1C, dari total 167 lokasi calon sekolah rintisan yang diusulkan (122 dari Balai Latihan Kerja dan 45 lokasi usulan Pemda), hanya 50 sekolah yang lolos verifikasi Kementerian PU," jelasnya.

Dari jumlah tersebut, 49 sekolah dibiayai melalui dana APBN, satu sekolah menggunakan dana dari APBD, sementara sembilan sekolah lainnya merupakan usulan baru yang kini sedang dalam tahap persiapan pembangunan. Sekolah-sekolah tersebut telah diseleksi dari 19 lokasi yang sebelumnya diajukan.

“Progres pembangunan pun menunjukkan hasil positif, dengan konstruksi fisik telah mencapai 60,93 persen per 4 Agustus 2025. Ditargetkan, pelaksanaan konstruksi ini dapat selesai pada akhir Agustus tahun ini,” kata Dody. (Sumber: Antara)

 

x|close