Risiko Mesin Mati, Toyota Tarik 126 Ribu Kendaraan di AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2025, 17:15
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Ilustrasi. Logo Toyota. (Foto: Reuters) Ilustrasi. Logo Toyota. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Produsen otomotif asal Jepang, Toyota, kembali melakukan penarikan (recall) terhadap 126.691 unit kendaraan model Tundra dan Lexus di Amerika Serikat (AS). 

Penarikan ini dilakukan karena ditemukan adanya serpihan sisa proses produksi yang berpotensi menyebabkan mesin mati secara mendadak, menurut laporan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat pada Kamis (13/11/2025).

Dilansir dari Reuters, pihak NHTSA menyebutkan, solusi untuk permasalahan ini masih dalam tahap pengembangan dan akan segera diterapkan begitu tersedia.

Penarikan terbaru ini menambah daftar recall yang dilakukan Toyota dalam beberapa waktu terakhir. 

Sebelumnya, perusahaan juga mengumumkan penarikan lebih dari 1 juta kendaraan di AS akibat cacat pada sistem kamera belakang, yang dapat menyebabkan fitur pandangan mundur tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Masalah pada kamera tersebut berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, menurut laporan Reuters.

Recall tersebut mencakup berbagai model Toyota dan Lexus keluaran tahun 2022 hingga 2026, termasuk Camry, Highlander, RAV4, Prius, serta Lexus RX, TX, LS, GX, NX, dan LX. 

Selain itu, Subaru Solterra yang menggunakan sistem Panoramic View Monitor buatan Toyota juga turut terdampak.

Menurut NHTSA, kesalahan perangkat lunak (software) pada sistem kamera dapat menyebabkan tampilan membeku atau menjadi gelap saat kendaraan bergerak mundur. 

Kondisi ini membuat kendaraan tidak memenuhi standar visibilitas belakang yang diwajibkan secara federal.

Toyota menyatakan pemilik kendaraan yang terdampak dapat membawa mobil mereka ke dealer resmi untuk mendapatkan pembaruan perangkat lunak sistem bantuan parkir secara gratis.

x|close