Tarif Trump Diprediksi Pangkas Produksi Mobil Global 1,5 Juta Unit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mei 2025, 15:19
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Reuters) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak hanya menyebabkan lonjakan harga barang konsumsi dan mobil, tetapi juga diperkirakan berdampak signifikan pada penurunan produksi kendaraan secara global tahun ini.

Dikutip dari Carscoops, Rabu, 7 Mei 2025, analis S&P Global Mobility menyebutkan, produksi mobil diproyeksikan turun sebesar 2 persen pada akhir 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, atau setara dengan pengurangan 1,55 juta unit.

Situasi ini menjadikannya penurunan tahunan kedua berturut-turut. Tahun lalu, penurunan serupa terjadi akibat penghentian produksi di sejumlah pabrik Jepang.

Dampak paling besar diperkirakan akan dirasakan di Amerika Utara. Penjualan mobil di AS juga diperkirakan menurun hingga 3 persen, sementara produksi regional bisa merosot hingga 9 persen. 

Ini tak lepas dari kenyataan dimana hampir setengah dari mobil baru yang dijual di AS dibuat di luar negeri, dan 30-60 persen suku cadangnya juga diimpor.

Beberapa produsen mobil seperti Audi dan Jaguar Land Rover (JLR) bahkan menghentikan ekspor mereka ke AS, memilih mengandalkan stok yang ada sambil menunggu potensi pelonggaran tarif di masa mendatang.

Namun, sejumlah produsen mulai merespons tekanan tarif dengan memindahkan sebagian produksinya ke AS. Volvo misalnya, akan mulai merakit model kedua di dalam negeri, kemungkinan XC60 atau XC90 versi hybrid. 

Honda juga memindahkan produksi Civic Hybrid ke AS, dan Mercedes-Benz berencana menambah kapasitas produksi lokal. Namun, perubahan ini diperkirakan butuh waktu beberapa tahun untuk terealisasi.

Di sisi lain, CEO Volkswagen (VW) Group Oliver Blume mengungkapkan jika Audi tengah berdiskusi dengan pemerintahan Trump mengenai pendirian pabrik di AS. 

Meski Volkswagen sudah memiliki fasilitas produksi di sana, seluruh model Audi yang dijual di AS masih diimpor. 

Produksi lokal mungkin tampak sebagai langkah strategis, namun biaya tenaga kerja yang tinggi membuat harga mobil buatan AS berpotensi lebih mahal daripada produk impor.

x|close