Xiaomi Sukses Jual 28.000 EV di April 2025, Model Baru YU7 Menyusul

Ntvnews.id, Jakarta - Divisi kendaraan listrik milik Xiaomi, Xiaomi EV, mencatat pengiriman lebih dari 28.000 unit kendaraan sepanjang April, menurut pengumuman di media sosial Weibo. 

Meski sedikit turun dibandingkan Maret yang mencatat lebih dari 29.000 unit, angka ini menandai bulan ketujuh berturut-turut dengan pengiriman di atas 20.000 unit, menggambarkan permintaan pasar yang tetap kuat.

Dikutip dari ArenaEV, Jumat, 2 April 2025, model andalan mereka, Xiaomi SU7, resmi dirilis pada 28 Maret 2024 dan langsung bersaing dengan Tesla Model 3, meski dimensinya setara dengan Model S. 

Xiaomi SU7 hadir dalam tiga varian, yakni Standard, Pro, dan Max. Varian termurah dibanderol mulai dari RMB 215.900 (sekitar Rp487,74 jutaan), sementara versi Pro dan Max dijual masing-masing seharga RMB 245.900 (Rp555,51 jutaan) dan RMB 299.900 (Rp677,51 jutaan). 

Pengiriman untuk varian Standard dan Max dimulai pada April 2024. Tak berhenti di situ, Xiaomi juga merilis SU7 Ultra, varian performa tinggi dengan tenaga mencapai 1.548 hp, pada akhir Februari lalu. 

Model ini dijual mulai dari RMB 529.900 (Rp1,19 miliar) dan sudah mulai dikirim sejak Maret. Ke depan, Xiaomi EV berencana menambah jajaran produknya dengan meluncurkan SUV listrik YU7 pada Juni atau Juli mendatang.

Namun, tingginya permintaan berbanding terbalik dengan kapasitas produksi. Menurut laporan CnEVPost, waktu tunggu untuk pemesanan SU7 kini mencapai 40 minggu, naik drastis dari 30 minggu saat peluncuran awal. 

Ini mencerminkan adanya backlog yang signifikan. Meskipun Xiaomi EV mendapat sambutan hangat berkat desain menarik, harga bersaing, dan teknologi mutakhir, tantangan utama kini adalah meningkatkan kapasitas produksi guna menjaga momentum dan memenuhi ekspektasi pasar.