TVRI Bakal Siarkan Piala Dunia 2026 Gratis!

Ntvnews.id, JJakarta - Piala Dunia 2026 dipastikan akan ditayangkan di televisi nasional, Televisi Republik Indonesia (TVRI). Kepastian tersebut diperoleh setelah pemerintah melalui Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mencapai kesepakatan dengan FIFA untuk menjadi pemegang hak siar resmi ajang sepak bola dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

"Proses memperoleh hak siar Piala Dunia 2026 oleh TVRI tentu tidak mudah dan melalui tahapan panjang, namun seluruh persiapan tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen TVRI dalam menjalankan fungsi pelayanan publik," kata Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 29 Desember 2025.

Melalui kerja sama dengan FIFA, TVRI menargetkan penyajian siaran bertaraf internasional yang inklusif, mudah diakses, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal di Indonesia.

Trofi juara Piala Dunia FIFA. (FIFA) (Antara)

Dalam kesepakatan tersebut, TVRI mengantongi hak siar penuh dengan menayangkan seluruh 104 pertandingan Piala Dunia 2026, mulai dari fase grup hingga laga final yang akan berlangsung selama 39 hari.

Baca Juga: Ketua Komisi VII DPR Apresiasi TVRI Raih Hak Siar Piala Dunia 2026

Iman menjelaskan, masyarakat dapat menyaksikan Piala Dunia 2026 melalui siaran bebas berbayar atau free to air (FTA) menggunakan antena televisi biasa. Sementara itu, penayangan melalui platform lain atau layanan OTT akan menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing operator pihak ketiga.

Ke depan, pemerintah juga berencana menginisiasi kegiatan nonton bareng Piala Dunia 2026 di berbagai daerah sebagai upaya memperluas akses hiburan bagi publik. Program tersebut akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan harapan dapat mendorong perputaran ekonomi lokal.

TVRI berharap, penayangan Piala Dunia 2026 tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran informasi serta program-program pemerintah yang bersifat edukatif dan informatif kepada masyarakat luas.