Rizky Ridho Minta Maaf Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 13:12
Muhammad Fikri
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky Ridho melakukan selebrasi seusai timnya mengalahkan Timnas Bahrain dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Indonesia menang dengan skor 1-0. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Pemain timnas Indonesia, Rizky Ridho, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah gagal membantu tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 usai kalah 0-1 dari Irak dalam laga Kualifikasi Zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 12 Oktober 2025 (WIB).
“Terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu diberikan kapan pun dan di mana pun. Mohon maaf, kami belum bisa mewujudkan mimpi kalian semua,” ujar pemain Persija Jakarta itu melalui akun Instagram resminya, Senin, 13 Oktober 2025.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia menutup putaran keempat sebagai juru kunci Grup B dan langsung tersingkir. Posisi teratas ditempati Irak dan Arab Saudi yang sama-sama mengumpulkan tiga poin.
Dalam pertandingan itu, Ridho tampil sebagai starter dan mencatatkan penampilan ke-47 bersama timnas sejak debutnya pada Mei 2021 melawan Oman. Ia berduet dengan Jay Idzes di posisi bek tengah dalam formasi 4-2-3-1—pertama kalinya mereka bermain bersama tanpa sistem tiga bek.
Ridho juga mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil ini. Ia berkata, “Perjalanan yang sangat panjang ini harus berhenti, tidak sesuai dengan harapan dan mimpi kita semua.”
Bek berusia 23 tahun itu menjadi salah satu pemain kunci sepanjang kualifikasi, selalu memperkuat skuad sejak putaran pertama pada Oktober 2023 ketika Indonesia menaklukkan Brunei Darussalam dengan agregat 12-0, di mana Ridho turut mencetak dua gol.
Dari total 20 pertandingan yang dijalani Indonesia selama dua tahun babak kualifikasi, Ridho hanya absen dua kali—yakni ketika Indonesia kalah 0-6 dari Jepang pada putaran ketiga karena tidak masuk skuad final, dan saat kalah 2-3 dari Arab Saudi di awal putaran keempat karena duduk di bangku cadangan.