MUI Serukan Penolakan Kehadiran Tim Senam Artistik Israel di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 11:39
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (tiga dari kiri), Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim (paling kiri) dalam deklarasi pembebasan Palestina di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu 7 Oktober 2025. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari. Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (tiga dari kiri), Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim (paling kiri) dalam deklarasi pembebasan Palestina di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu 7 Oktober 2025. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada seluruh pihak untuk menolak kehadiran tim senam artistik Israel yang dikabarkan akan berlaga di Indonesia pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 19–25 Oktober 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Amirsyah Tambunan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mendorong masyarakat serta pemangku kepentingan untuk menolak kehadiran tim tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina agar terbebas dari segala bentuk penjajahan.

“Sebaiknya ditolak karena argumen saya sesuai dengan amanat konstitusi, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri-kemanusiaan dan pri-keadilan,” katanya.

Amirsyah juga mengimbau agar seluruh pihak bersama-sama menolak kehadiran atlet Israel, guna menjaga independensi dan reputasi olahraga Indonesia di mata dunia.

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan bahwa Indonesia hingga kini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sehingga pemerintah perlu konsisten mempertahankan sikap tersebut.

Baca Juga: Israel Dikabarkan Bakal Ikut Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta

“Komitmen ini jangan diganggu oleh siapapun. Jangan sampai event seperti perlombaan senam justru menimbulkan kemarahan publik dan merusak kepercayaan masyarakat yang selama ini mendukung perjuangan Palestina,” ujar Sudarnoto.

Ia juga mengingatkan bahwa langkah untuk mengundang tim Israel dapat membawa dampak negatif bagi diplomasi Indonesia di tingkat global, terutama setelah adanya komitmen pemerintah yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam forum internasional.

“Pemerintah Indonesia harus fokus dan hati-hati. Jangan sampai energi kita habis untuk urusan seperti ini yang justru bisa menimbulkan kontroversi dan kemarahan publik,” katanya.

Sudarnoto pun menyerukan agar pihak penyelenggara dan kementerian terkait segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah potensi kontroversi tersebut.

“Siapapun penyelenggaranya, termasuk jika melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), harus mencegah hal ini. Jangan sampai ada atlet Israel yang datang. Contohlah negara-negara lain yang berani menolak,” tuturnya.

Seruan ini menegaskan sikap MUI agar pemerintah tetap konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menjaga prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif, tanpa membuka ruang bagi kehadiran delegasi dari Israel dalam ajang olahraga internasional di Tanah Air.

(Sumber : Antara)

x|close