Pembalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez melambaikan tangan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Marc Marquez yang telah mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025 itu bertemu Presiden Prabowo Subianto jelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pada 3-5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo sekaligus juara dunia, berkomitmen tampil maksimal dalam sesi kualifikasi MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Marquez akan memulai dari Q1 dan harus mengantisipasi persaingan ketat, termasuk dari rekan setimnya, Francesco "Pecco" Bagnaia, yang diprediksi bisa tampil lebih cepat.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGp 2025, Marc Marquez Siap Tancap Gas di Sirkuit Mandalika
"Target utama saya adalah berusaha menekan ketika memasuki Q2 karena di Q1 akan sulit dilewati. Banyak pembalap cepat pada sesi Q1 ini," ujar Marquez dalam konferensi pers di Sirkuit Mandalika, Jumat.
"Ya kita lihat besok pagi di mana kami berada dan apa yang bisa kami lakukan," tambah juara dunia tujuh kali itu.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Incar Hasil Fantastis di MotoGP Indonesia
Sesi latihan sebelumnya menjadi tantangan bagi Marquez setelah ia terjatuh dua kali. The Baby Alien kehilangan kendali saat melewati tikungan ke-10 di awal latihan, lalu kembali terjatuh di tikungan kelima.
Ia mengaku mengalami kendala pada daya cengkeram rem motornya. "Saya tidak merasa ingin mendorong ke batas performa lagi. Saya mulai optimistis di ujung pekan ini tapi ini bukan sirkuit saya," kata Marquez.
Hasil kurang memuaskan tersebut membuat pembalap asal Spanyol itu memilih realistis dalam menatap GP Indonesia yang memasuki musim keempatnya.
Sumber: ANTARA
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
