Respons Cepat Marshal MotoGP Indonesia 2025 Diperkuat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 11:15
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Para Marshal saat melakukan latihan jelang ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi NTB di Lombok Tengah, Kamis, 2 Oktober 2025. Para Marshal saat melakukan latihan jelang ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi NTB di Lombok Tengah, Kamis, 2 Oktober 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Lombok Tengah - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) meningkatkan kesiapan marshal dengan pelatihan intensif menjelang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, untuk memastikan respons cepat saat menghadapi kecelakaan maupun kondisi darurat di lintasan.

Direktur Utama MGPA Priandi Satria mengatakan, para marshal dilatih untuk merespons berbagai kondisi darurat, mulai dari kecelakaan ringan hingga situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat.

Marshal merupakan salah satu pilar penting dalam penyelenggaraan ajang balap motor kelas dunia, dengan tugas menjaga keamanan lintasan, mengatur alur balapan, serta memastikan keselamatan pembalap dan penonton.

Baca Juga: Menpora ET Sebut Sport Tourism Dorong Ekonomi Nasional, MotoGP Mandalika Jadi Momentum

“Pelatihan marshal berlangsung beberapa hari sebelum balapan, dengan fokus pada simulasi insiden lintasan, evakuasi pembalap, serta koordinasi dengan race control,” ujarnya.

Ia menambahkan, latihan dilakukan di seluruh area lintasan, termasuk titik-titik kritis seperti tikungan berisiko tinggi dan zona pitlane. Setiap marshal diberikan pengarahan mengenai prosedur standar internasional, komunikasi radio, penanganan alat pengaman, hingga pengaturan pergerakan pembalap dan kendaraan keselamatan di lintasan.

“Pelatihan marshal tidak hanya mengajarkan teknik penanganan insiden, tetapi juga menanamkan kekompakan tim dan profesionalisme,” katanya.

MGPA menegaskan seluruh pelatihan marshal mengikuti standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), mencakup prosedur penanganan insiden, koordinasi dengan tim medis, hingga penggunaan peralatan keselamatan terbaru.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Stabil, Buyback Turun

“Tujuannya adalah memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tidak hanya meriah, tetapi juga aman dan profesional di tingkat internasional,” kata Priandi Satria.

Ia menekankan, marshal memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan balapan dan memastikan seluruh kegiatan di lintasan berjalan lancar. Menurutnya, pelatihan intensif ini menunjukkan keseriusan MGPA dalam menyiapkan aspek teknis ajang MotoGP Mandalika agar sesuai standar internasional.

“Marshal adalah tulang punggung operasional sirkuit,” ujarnya.

Baca Juga: Camat Lowokwaru Bela Sahara, Klaim Tanah di Joyogrand Bukan Wakaf dari Eks Dosen UIN Malang

(Sumber: Antara)

x|close