Kemenpora dan PT LIB Teken PKS, Menpora Dito: Pembinaan Suporter Kunci Meningkatkan Industri Olahraga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jul 2025, 20:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Deputi Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Deputi Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus. (Kemenpora)


Ntvnews.id
, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.

Acara yang digelar di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025, ini menandai langkah resmi kolaborasi dalam bidang komunikasi, informasi, dan edukasi pembinaan suporter di liga sepak bola profesional Tanah Air.

Dito menegaskan, inisiatif ini merupakan implementasi langsung dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, khususnya Pasal 55 yang mengatur pembinaan suporter. Ia memastikan langkah tersebut bukan bentuk intervensi, melainkan strategi pemerintah untuk memperkuat industri olahraga nasional.

Baca Juga: Menpora Dito Sebut CKG Bantu Deteksi Potensi Atlet Muda

"Dasarnya jelas dan ini bukanlah intervensi. Justru ini adalah salah satu langkah meningkatkan industri olahraga di Indonesia. Karena suporter olahraga adalah variabel terpenting dalam keberlangsungan industri olahraga," ujarnya.

Pada tahap awal, program akan melibatkan sepuluh klub, yaitu Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Bali United, Arema FC, PSS Sleman, Semen Padang, Borneo FC, dan Malut United.

"Intinya bagaimana menaikkan taraf industri olahraga Indonesia lebih baik yang ujungnya kesejahteraan dan pembinaan. Klub-klub besar sudah punya organisasi suporter nanti akan ada pelatihan dengan para pakar dan simulasi-simulasi," jelas Dito.

Ia berharap kerja sama ini dapat menciptakan atmosfer dukungan yang lebih kekeluargaan dan kondusif, sekaligus memberi dampak positif pada ekosistem industri olahraga. Menurut Dito, keberhasilan program ini juga akan mendukung peningkatan kesejahteraan tenaga olahraga dan pelaku UMKM.

Baca Juga: Menkum: Prioritaskan Mediasi, Jangan Langsung Gugat Pidana untuk Sengketa Royalti

"Ini adalah kolaborasi yang baik untuk masa depan olahraga Indonesia. Semoga setelah PKS ini bisa langsung eksekusi programnya," tambahnya.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyambut positif kemitraan tersebut. Ia menilai suporter memiliki peran vital dalam dunia sepak bola.

"Tentu diharap PKS nantinya bisa memberikan edukasi bagi teman-teman suporter. Ini adalah langkah strategis dan memberi dampak positif bagi sepak bola Indonesia," pungkas Ferry.

Baca Juga: Beri Pelatihan Marketing Afiliasi, BAZNAS RI Bantu Warga Rusun jadi Wirausaha Digital

(Sumber: Antara)

x|close