Ntvnews.id, Jakarta - Wilayah tengah Provinsi Aceh kembali diguncang aktivitas gempa bumi tektonik. Dalam satu malam, Kabupaten Aceh Tengah merasakan dua kali getaran gempa yang terjadi secara beruntun dan turut dirasakan hingga Kabupaten Bener Meriah.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada Selasa malam, 30 Desember 2025, pukul 22.22.25 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 3,5 ini berpusat di darat, sekitar 10 kilometer barat Kabupaten Bener Meriah.
Episenter gempa berada pada koordinat 4,73° Lintang Utara dan 96,78° Bujur Timur, dengan kedalaman 8 kilometer. BMKG menjelaskan, kedalaman gempa yang tergolong dangkal mengindikasikan adanya aktivitas sesar aktif di kawasan tersebut.
Baca Juga: Kapolda Kepri: Dugaan Pemerasan Kadisperindag Batam Masih Didalami
“Kedalaman hiposenter yang dangkal menunjukkan gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, dalam keterangan resminya.
Getaran gempa pertama dirasakan cukup jelas oleh masyarakat di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Intensitas gempa berada pada skala III hingga IV MMI, di mana guncangan terasa di dalam rumah, pintu dan jendela berderik, serta dinding mengeluarkan bunyi. Meski demikian, hingga saat ini tidak terdapat laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Tidak berselang lama, gempa susulan kembali terjadi sekitar 20 menit kemudian. Gempa kedua tercatat pada pukul 22.43.41 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,6. Episenter gempa berada di darat, sekitar 7 kilometer barat Kabupaten Bener Meriah, dengan kedalaman 6 kilometer.
Pada gempa susulan ini, getaran dirasakan dengan intensitas II MMI. Guncangan hanya dirasakan oleh sebagian orang, sementara benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang. BMKG memastikan gempa kedua ini juga anlay tidak menimbulkan kerusakan.
Baca Juga: Bocah 4 Tahun Terseret Arus Sungai Cisadane, Tim SAR Masih Mencari
Selain dua gempa yang dirasakan langsung masyarakat, BMKG mencatat adanya rangkaian aktivitas seismik di kawasan Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dalam periode 29 Desember 2025 pukul 06.09 WIB hingga 30 Desember 2025 pukul 23.15 WIB, tercatat sebanyak 12 kali kejadian gempa bumi di wilayah tersebut.
Menanggapi kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat diminta untuk hanya mengakses informasi kebencanaan dari kanal resmi BMKG, baik melalui media sosial, laman web, kanal Telegram InaTEWS, maupun aplikasi resmi BMKG.
“Pastikan masyarakat selalu mengikuti informasi dari sumber resmi,” ujar Andi Azhar Rusdin.
Ilustrasi - Gempa bumi. (ANTARA)