Sambut Semester Baru, Pembersihan Sekolah Dikebut Jelang Januari 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 11:23
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
TNI-BNPB Gencarkan Pembersihan Lumpur di Sekolah Aceh Utara dan Tengah TNI-BNPB Gencarkan Pembersihan Lumpur di Sekolah Aceh Utara dan Tengah

Ntvnews.id, Tapanuli Tengah - Pembersihan sekolah-sekolah terdampak bencana di wilayah Sumatra terus dikebut dengan dukungan TNI, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan kementerian terkait lainnya.

Berdasarkan keterangan Satgas Gulbencal (Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam) Yonif TP 905/TS, Selasa, 30 Desember 2025, salah satu lokasi sekolah yang tengah dalam proses pembersihan adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Personel TNI AD bergotong-royong membersihkan batuan dan lumpur yang sudah mengeras di halaman dan dalam gedung sekolah.

Di halaman sekolah, personel TNI membersihkan lumpur dengan alat seperti cangkul dan sekop. Lumpur yang sudah mengeras itu diangkut dengan truk. Alat berat berupa ekskavator juga dikerahkan di lokasi.

Sementara itu, di bagian dalam gedung juga terlihat lumpur keras menumpuk tinggi hingga memenuhi setengah bangunan sekolah. Sejumlah furnitur tampak hancur, jendela juga rusak.

Baca Juga: Pemerintah Kejar Pembersihan 587 Sekolah Terdampak di Sumatera, Tenda Pengungsian Juga Digunakan Sementara

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan kegiatan belajar mengajar di wilayah terdampak bencana akan dimulai pada 5 Januari 2026. Pemerintah menyiapkan tenda darurat sebagai ruang kelas sementara untuk sekolah yang rusak berat.

Berdasarkan data pemerintah, terdapat 3.700 sekolah terdampak bencana di Sumatra, dengan 3.100 di antaranya mengalami kerusakan berat. Pratikno menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah melakukan percepatan pembersihan sekolah yang masih tertimbun material sisa bencana.

"Saat ini ada 587 sekolah yang masih dalam proses pembersihan. Kami melakukan percepatan dengan target seluruh proses pembersihan selesai pada 4 Januari, sehingga esoknya siswa bisa mulai belajar," ujar Pratikno dalam konferensi pers di Jakata, Senin, 29 Desember 2025.

x|close