Personel TNI Jalan Kaki Kirim Bantuan Logistik ke Dusun Terpencil di Tapanuli Tengah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 12:07
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Prajurit TNI AD berjalan kaki menembus wilayah longsor untuk membawa obat-obatan menuju Desa Pameu dan Desa Lut Jaya, Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah, Selasa, 9 Desember 2025. (ANTARA/Ho-Humas TNI AD) Prajurit TNI AD berjalan kaki menembus wilayah longsor untuk membawa obat-obatan menuju Desa Pameu dan Desa Lut Jaya, Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah, Selasa, 9 Desember 2025. (ANTARA/Ho-Humas TNI AD) (Antara)

Ntvnews.id, Sumatra Utara - Pemerintah terus memastikan kehadiran negara hingga ke wilayah paling sulit dijangkau dalam penanganan bencana alam. Meski akses darat di beberapa wilayah Sumatra Utara masih terputus total, TNI memastikan bantuan logistik tetap sampai ke tangan warga.

Berdasarkan video yang diterima pada Selasa, 30 Desember 2025, personel Yonif 122/Tombak Sakti dan Kodim 0211/Tapteng memanggul paket bantuan sambil menyusuri jalanan yang masih dipenuhi dengan sisa-sisa material longsor. Hal itu dilakukan demi menjangkau warga yang membutuhkan.

Di wilayah Tapanuli Utara dan Tengah, tim dari Yonif 122/TS melakukan patroli jalan kaki menuju jemaat Gereja HKBP Adiankoting Julu. Sebanyak 138 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana di enam dusun terpencil menjadi sasaran distribusi ini.

Rute yang ditempuh meliputi Dusun Parhutaan Aek Matio, Dusun Parhutaan Huta Harambir, Dusun I Huta Harambir Adiankoting, Dusun II Tonga-Tonga Adiankoting, hingga Dusun III dan Adiankoting Julu Dolok. Para personel TNI tampak membawa bahan makanan pokok, memastikan tidak ada satu pun warga di pelosok dusun yang menderita kelaparan akibat terputusnya jalur transportasi.

Baca Juga: Panglima TNI: 32 Jembatan Dibangun, 2.669 Ton Logistik Disalurkan

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaporkan dukungan TNI dalam penanganan bencana di Sumatera dalam sesi jumpa pers di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 29 Desember 2025. ANTARA/HO-BPMI S <b>(Antara)</b> Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaporkan dukungan TNI dalam penanganan bencana di Sumatera dalam sesi jumpa pers di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 29 Desember 2025. ANTARA/HO-BPMI S (Antara)

Kondisi serupa terjadi saat pendistribusian 70 paket bantuan logistik oleh 38 personel Kodim 0211/Tapteng menuju Desa Sigiring-Giring, Kecamatan Tukka. Dalam dokumentasi lapangan, terlihat para personel TNI berjalan beriringan melintasi medan yang sangat sulit.

Mereka harus melintasi hamparan lumpur tebal dan air yang masih mengalir deras di perjalanan akibat sisa-sisa tanah longsor. Para personel tetap bergerak maju di tengah tantangan berat untuk memastikan logistik sampai ke titik tujuan tepat waktu.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan distribusi logistik di seluruh posko pengungsian berjalan cepat dan terkendali. Tingkat penyaluran bantuan telah mencapai lebih dari 80 persen, dengan waktu distribusi kurang dari 2x24 jam sejak bantuan tiba.

Kecepatan ini didukung oleh pengerahan 53 helikopter gabungan dari unsur TNI, Polri, BNPB, Basarnas, serta instansi terkait lainnya. Armada udara tersebut difokuskan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terisolasi akibat terputusnya akses darat.

x|close